Wabup Serang Minta Dana Insentif Kader Pos KB Desa Ditingkatkan

SERANG - Wakil Bupati
(Wabup) Serang Pandji Tirtayasa meminta dana insentif bagi para kader Pos
Keluarga Berencana (KB) Desa maupun Sub Pos KB Desa ditingkatkan. Mengingat
peran kader adalah ujung tombak membangun keluarga di lapangan.
Hal itu dikatakan Pandji usai membuka Pertemuan, Koordinasi,
Sosialisasi dan Evaluasi bagi Pengelola Program Bangga Kencana yang di gelar
Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A)
Kabupaten Serang di Lembah Hijau Desa Bandulu, Kecamatan Anyar, Selasa (13/12/2022).
"Mudah-mudahan pemda ada kemampuan lebih kita
tingkatkan lagi insentif hanya Rp75 Ribu untuk Sub Pos KB Desa dan Kader Pos KB
Desa 150 ribu perbulan itu sangat prihatin mendengarnya, padahal mereka adalah
ujung tombak kita membangun keluarga di lapangan. Makanya kedepan, kalau bisa
saya harapkan insentif ditingkatkan," ujar Pandji.
Pandji mengajukan di angka Rp200 ribu perbulan akan tetapi
akan dilihat terlebih dahulu kondisi keuangannya.
"Di angka Rp200 ribu itu karena jumlahnya banyak ada 1.450 kader di 29 kecamatan 326 desa,
untuk satu desanya terdapat 4 TPD (Tim Penggerak Desa), Pos KB Desa dan Sub Pos
KB Desa dan PL KB. Tapi yang pasti spirit nya sudah ada, kemauan politik kita
sudah ada bahwa mereka harus mendapatkan perhatian lebih dari
kita,"ungkapnya.
Kepala DKBP3A Kabupaten Serang Tarkul Wasyit mengatakan
bahwa pihaknya dengan mengumpulkan para pengelola program pembangunan keluarga
berencana yang disebut institusi masyarakat pedesaan terdiri dari Penyuluh KB,
Tenaga Penggerak Desa (TPD), Pos KB Desa dan Sub Pos KB Desa tujuannya rapat
koordinasi, sosialisasi dan evaluasi terkait program yang sudah dilakukan
selama 2022.
“Dalam momen sangat bermakna disamping sosialisasi dan
koordinasi kita juga melakukan refresh terhadap Pos KB Desa Sub Pos KB Desa
agar kedepan justru mereka semangat lagi membantu Program KB di Kabupaten
Serang,â€ujarnya.