Vaksinasi Siswa, Kadisdik Aceh Dihadapan Guru: Kita Harus Bangkit Kembali

Vaksinasi Siswa, Kadisdik Aceh Dihadapan Guru: Kita Harus Bangkit Kembali
Foto: Istimewa

BANDA ACEH - Sebuah video soal penegasan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Alhudri dihadapan guru terkait kegiatan vaksinasi siswa viral di media sosial.Video tersebut beredar luas antar grup whatsapp, Selasa (28/09).

Dalam tayangan berdurasi 1.53 menit itu, Alhudri tampak sedang menjelaskan terkait sikapnya atas anggapan publik yang menilai pernyataannya arogan dan mengancam para sekolah di Aceh untuk mundur jika tak mampu menyukseskan kegiatan vaksinasi siswa.

"Saya, bapak dan ibu terserah orang mau menafsirkan apa. Itu hak. Ini kan wabah, penyakit, musibah. Masa kita kita cari popularitas di atas penderitaan orang lain. Suatu saat itu nanti balik ke kita. Yakinlah. Jangan, tidak boleh itu," tegas Alhudri.

Dia melanjutkan, memiliki kekhawatiran generasi muda di Aceh akan terputus jika kondisi wabah COVID-19 ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada upaya bersama mengatasi persoalan tersebut.

"Dua tahun anak-anak ini, itu kan sedang masa pertumbuhan. Ya kita lah bayangkan dulu pak ketika kita SD, SMP, SMA, maunya loncat sana sini, bermain sama teman-teman. Kita teruskan seperti ini? Atau kita bangkit kembali?," jelas Alhudri.

"Bangkit kembali pak. Bangkit kembali," jawab salah seorang tenaga pendidik yang hadir.

Saat Kadisdik Aceh ini menanyakan kembali komitmen para peserta yang hadir untuk bangkit kembali dari situasi saat ini, secara serempak seisi ruangan ruangan menjawab "sepakat".

Alhudri kembali menegaskan seluruh masyarakat Aceh saat ini tentu sangat ingin agar kondisi saat ini bisa kembali normal seperti dahulu. Tak lupa, Alhudri juga menyampaikan apresiasinya kepada salah seorang guru yang hadir atas upayanya dalam melakukan pendekatan kepada orangtua murid agar anaknya bersedia divaksin.

"Tadi ada ibu, yang mana tadi ibu itu ya, yang bikin pendekatan dengan wali murid. Ibu Lena ya. Itu bagus sekali, ayo kita dekati (wali murid). Saya yakin karena tidak paham pak. Jangan terus kita vonis, kita cut," kata Alhudri.

"Ya terkadang ditulisan dan kenyataan kan beda pak ya, yang aslinya ini lho orangnya. Mungkin ditulisan 'wah, kejam betul orangnya'. Apanya yang kejam. Agak heran juga saya," kata Alhudri lagi.

"Saya kejam bu ya. Kiban menurut ibu. Kejam lon," tanya Alhudri kepada seorang wanita yang ada dihadapannya.

"Saya lihat tidak," jawab wanita tersebut.

Jelang menit akhir video tersebut, Alhudri menyempatkan diri bercanda bersama para guru yang hadir. Dia menerangkan telah 10 hari belum pulang ke rumah.

"Tapi bukan bang Toyib bu. Ngak, itu ngak. Kalau ada yang mengatakan bapak itu bang Toyib, bukan," ucap Alhudri yang disambut gelak tawa oleh para guru.

Saat dikonfirmasi, Selasa (28/09), Plt Kabid GTK Dinas Pendidikan Aceh, Muksalmina membenarkan soal video tersebut. Ia menerangkan video tersebut merupakan rekaman pertemuan antara guru, siswa dan kepala sekolah dengan Kadisdik Aceh pada sosialisasi vaksinasi siswa di SMA 1 Idi, Aceh Timur, 23 September 2021 lalu.

"Iya, benar. Itu pertemuan bapak (Kadisdik Aceh) pada kegiatan sosialisasi vaksinasi di SMA 1 Idi, Aceh Timur, tanggal 23 September 2021 lalu," terang Muksalmina.