Vaksinasi di Banten Diprioritaskan untuk Lansia dan Anak-anak

PANDEGLANG – Polda Banten menggelar gebyar vaksinasi massal di Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Jumat (18/2/2022). Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari menyatakan, capaian vaksinasi dosis satu Kabupaten dan Kota di Banten sudah diatas 70%.
"Berdasarkan hasil dosis satu mencapai diatas 70%, untuk Provinsi sudah 89%, yang kita kejar sekarang lansia, anak-anak dan dosis boster," ungkapnya.
Wakapolda mengimbau seluruh Kepala Daerah, Kapolres dan Dandim disetiap daerah terus melakukan imbauan agar masyarakatnya ikut vaksinasi.
"Kami yakni target cepat tercapai jika semua bergerak," kata Ery.
Senada, Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat mengimbau kepada suluruh jajaran untuk berkolaborasi dalam menyukseskan vaksinasi baik untuk boster, lansia, atau anak 6-11 tahun.
"Kita ketahui bersama COVID-19 sekarang kembali merebak, semoga ini bisa mencegah kita untuk tidak terpapar COVID-19," katanya
Apa yang diharapkan Wakapolda, kata Taufik, terus gencar dilakukan di Kabupaten Pandeglang untuk meningkatkan capaian vaksinasi.
"Seiring capaian vaksinasi meningkat, tentu kekebalan imunitas masyarakat akan meningkat," pungkasnya.
Camat cipeucang Yayat Hidayat berharap, kegiatan vaksinasi di wilayahnya mampu memberikan motivasi bagi warganya untuk ikut vaksinasi baik dosis 1, dosis dua, anak SD maupun boster.
"Atas nama pemerintah kami ucapkan terimakasih atas kegiatan gebyar vaksinasi yang dilaksanakan oleh Polda Banten, semoga ini memotivasi warga kami sehingga capaian vaksinasi di cipeucang bisa meningkat," kata Yayat.
Ia berharap, capaian vaksinasi terus meningkat, sebab kata Yayat, vaksinasi ini salah satu upaya pencegahan COVID-19. "Capaian vaksinasi umum di kita kurang lebih diangka 60%, untuk usia 6-11 tahun diangka 21%," ujarnya.
Kepala Puskesmas Cipeucang Baihaki mengatakan pada kegiatan gebyar vaksinasi memang tidak datang seluruhnya karena terkendala hujan.
"Kita akan terus bekerjasama dengan kepala sekolah, guru, kader dan masyarakat umum agar partisipasi bisa meningkat karena vaksin ini salah satu upaya kita dari dalam, dan prokes upaya kita dari luar,"katanya.