Vaksinasi COVID-19, Babinsa di Lampung Timur Data Tenaga Pendidik dan Lansia

Vaksinasi COVID-19, Babinsa di Lampung Timur Data Tenaga Pendidik dan Lansia
Foto: Raden Agus/monologis.id

LAMPUNG TIMUR – Kodim 0429/Lampung Timur mengerahkan Babinsa melakukan pendataan dan pendampingan kepada masyarakat agar mau melaksanakan vaksinasi sebagai tindak lanjut atas program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah.

Pendataan vaksinasi bagi para tenaga pendidik dan lansia hari ini diakukan di Puskesmas Waybungur, Selasa (15/06).

“Babinsa Koramil jajaran bersama unsur Kepolisian, tenaga kesehatan dan perangkat desa, mendorong warga agar mau divaksinasi,” kata Dandim 0429/Lampung Timur Letkol Kav. Muhammad Darwis.

Darwis mengatakan setelah vaksinasi tahap pertama bagi para tenaga kesehatan dan medis serta bagi para prajurit TNI-Polri dinyatakan berhasil dan sukses, vaksinasi selanjutnya diperuntukan bagi tenaga pendidik dan lanjut usia (lansia).

Hal ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan program pemerintah untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap suatu penularan virus dan sebagai upaya penanggulangan COVID-19.

Darwis  menyampaikan, program percepatan vaksinasi melalui program serbuan vaksinasi yang melibatkan aparat kewilayahan.

"Pelaksanaan vaksin kali ini dilaksanakan dibeberapa titik agar tercapai batas minimal vaksin, termasuk nanti yang akan dilaksanakan secara masal akan di gelar di RSUD Sukadana, jadi saat ini Babinsa masih mendata lagi siapa-siapa saja yang layak mendapatkan vaksinasi COVID-19," imbuhnya.

Dia berharap agar para lansia bersedia divaksin dan tidak perlu menanggapi berita-berita medsos seputar vaksin dan dampaknya serta hal-hal yang belum tentu kebenarannya.

“Karena kami sudah divaksin dan sampai sekarang masih sehat tidak ada kendala sama sekali," ujarnya.

Darwis juga menekankan kepada para Babinsa agar mengingatkan para lansia untuk tetap peduli dan menerapkan protokol kesehatan meski telah di vaksin.

“Jangan biarkan virus korona terus merajalela dan pastikan para lansia sebagai obyek yang paling rentan penularan mau untuk divaksin dengan sukarela,” pungkasnya.