Uskup Keuskupan Jayapura Tasbihkan Tujuh Imam Baru

KEEROM – Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, didampingi imam-imam Keuskupan Jayapura menahbiskan tujuh imam baru dari Paroki Sang Penabur Skanto, Distrik skanto, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (25/04).

Umat Paroki Sang Penabur Skanto antusias merayakan pentabisan tersebut dengan mengenakan pakaian adat serta diiringi nyayian tradisional masing-masing suku, adat dan tradisi.

Tari-tarian adat mengiringi tujuh imam untuk diserahkan pihak keluarga ke pihak gereja. Sesaimpainya di halaman gereja mereka disambut Uskup bersama para Imam Keuskupan Jayapura.

Orang tua dari ke tujuh imam baru dengan tulus menyerahkan putra-puteranya ke pihak gereja dan selanjutnya melaksanakan tugasnya sebagai imam di keuskupan tersebut.

"Kami dengan sepenuh hati yang mendalam menyerahkan anak-anak kami kepada Allah dan uskup untuk ditahbiskan menjadi imam dan menyucikan iman sebagai pelayanan Tuhan," kata salah seorang orang tua calon imam baru.

Leo Laba lalu menahbiskan dan membacakan surat penugasan Imam baru.

Dia berharap kepada para imam yang ditabiskan hari ini menjadi gembala dan penyelamat umat manusia.

Selanjutnya, para imam baru yang baru ditabiskan menceritakan riwayat hidup mereka secara singkat.

“Kami berterima kasih lagi kepada semua yang telah membantu kami secara finansial untuk acara penahbisan dan terima kasih juga kehadiran bapak Bupati Keerom Piter Guspager Bernad,” ucap imam baru.

Bupati Keerom Piter Guspager mengaku bangga karena anak-anak Papua bisa ditahbiskan menjadi imam.

"Pesan kami semoga para imam baru menjadi penerang bagi umat Katolik di dunia maupun di tanah Papua,” kata Piter.