Usai Penggerebekan, Polisi Minta Maaf

Usai Penggerebekan, Polisi Minta Maaf
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG-Warga menggerebek sebuah kontrakan yang diduga tempat mesum. Buntutnya, puluhan polisi mendatangi seorang warga. Pelaku mesum diduga oknum Polda Lampung dan mahasiswi. Masalah ini berakhir dengan permintaan maaf pihak Polda Lampung.

Kurang dari 24 jam pascapenggerebekan warga terhadap oknum polisi (Er), Paminal Polda Lampung mendatangi lokasi kejadian. Paminal meminta keterangan Hendri Std, yang saat kejadian berlangsung, Kamis (29-5-2025) malam, menemui belasan rekan Er. 

"Saya ceritakan kronologi kejadian sejak awal hingga kedatangan rekan-rekan oknum anggota," terang Hendri, Sabtu (31-5-2025).

Hadir Wakil Direktur Samapta Polda Lampung, Andy Siswantoro. Pada pertemuan ini Hendri didampingi pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Lampung serta Ketua Ikatan Jurnalis Provinsi (IJP Lampung) Abung Mamasa.

Andy menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini. Dia menegaskan, pimpinan Polda Lampung merespon kejadian ini dan menindak anggotanya.

Andy mengatakan, kedatangan puluhan rekan Er, dipastikan tidak bermaksud mengintimidasi warga, melainkan aksi spontanitas. 

"Wadir mengatakan terhadap rekan-rekan Er tetap akan dimintai keterangan dan pembinaan lebih lanjut," kata Hendri.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menyampaikan hal senada. Dia mengatakan, peristiwa ini sedang didalami Propam. 

“Kami sangat mengapresiasi respon cepat Kapolda Bapak Helmy. Kami juga menghargai proses internal Polda yang akan mendisiplinkan oknum anggotanya yang terkait pada kejadian Kamis malam lalu," terang Kepala Bidang Hukum AMSI Lampung, Hengki Irawan.