UPT dan PPL Pertanian Dorong Ibu-ibu di Waykanan Tanam Sayuran di Pekarangan

WAYKANAN -  UPT bersama PPL Pertanian Kecamatan Negeriagung, menggandeng kelompok tani wanita (KWT) memotivasi ibu-ibu di Desa Gedungjaya, Kecamatan Negeriagung, Waykanan, Lampung agar lebih produktif di masa pandemi COVID-19.

Caranya, memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami tanaman pangan pengganti beras. Diversifikasi pangan agar masyarakat memiliki ketahanan pangan selain beras.

“Pemkab Waykanan melaui Dinas Pertanian mendorong petani meningkatkan pemanfaatan setiap lahan untuk produksi sumber pangan di masa pandemi COVID-19,” kata Kepala UPT Pertanian Negeriagung, Abdi Stiawan Roza, Senin (07/07).

Hal ini selaras dengan program Kementerian Pertanian (Kementan) yang mendorong upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga melalui diversifikasi tanaman pangan lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan.

“Kegiatan penanaman pangan lokal dalam menghadapi New Normal ini sebagai respon warning dari FAO terkait ancaman krisis pangan global pascapandemi COVID-19,” imbuhnya.

Menurut Abdi, ketahanan pangan bukan saja tentang kecukupan bahan pangan, namun juga menyangkut kemampuan memproduksi sendiri bahan pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal, “Sehingga menanam di masa ini memang solusi cerdas untuk mengatasi adanya krisis pangan,” jelasnya

Sementara, Korluh PPL Negeriagung, Eka Susanti mengatakan, selama mendampingi kegiatan di KWT Gedungjaya, mereka sangat aktif dalam mensukseskan kegiatan ini meski terselenggara secara swadaya. Kegiatan pemanfaatan pekarangan sebagai salah satu upaya diversifikasi pangan telah dianggap penting bagi mereka.

“Masih luasnya lahan disekitar pemukiman warga, menginspirasi untuk memanfaatkannya dengan menanam sayuranan di pekarangan untuk belajar membuat media tanam, persemaian, budidaya, pengolahan hingga pemasaran,” jelas Eka.

Para ibu-ibu tersebut digiatkan untuk menanam sayuran seperti bayam, kangkung, kacang panjang cabai, dan beberapa sayuran yang biasa dikonsumsi masyarakat setempat.

“Dengan adanya kegiatan ini mereka dapat memenuhi kebutuhan sayuran harian mereka dari pekarangan sendiri. Tak berhenti disitu nanti mereka juga ingin memasarkanya,” kata Eka.

Ditambahkan Ketua KWT Wani Jaya Kampung Gedungjaya, Cik Uda, bahwa kegiatan pemanfaatan pekarangan ini dapat memberikan banyak manfaat, antara lain mereka menjadi lebih kompak dan lebih produktif memanfaatkan waktu, tenaga dan yang ada di sekitar mereka.

“Kami menjadi tahu cara budidaya yang benar dan murah dengan memanfaatkan pekarangan, memiliki wadah untuk berlatih berbagai hal tentang pertanian dari PPL pendamping secara langsung, dan yang paling penting adanya tambahan penghasilan yang mereka dapat,” tutup Cik Uda.