Update Kasus COVID-19 di Aceh

BANDA ACEH – Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani menyampaikan, ada satu pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, tiga penambahan kasus positif baru, dan satu orang meninggal dunia setalah seminggu lebih di tangani Tim Medis Respiratory Intensif Care Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh.
Itu disampaikan Saifullah kepada awak media, Kamis (16/07).
“Alhamdulillah, satu orang warga Kota Banda Aceh sudah sembuh dan terbebaskan virus corona, yakni Kasus 091, laki-laki (74),” jelasnya.
Sementara tiga kasus baru COVID-19 yang dirilis berdasarkan urutan temuan kasus COVID-19 Aceh, yakni Kasus 138, 139, dan Kasus 140. Kasus 138 dan Kasus 139 merupakan warga Bireuen. Kasus 138, laki-laki (49), dan Kasus 139 juga laki-laki (22). Keduanya hasil tracing kontak erat Kasus 102 dari Bireuen.
Sedangkan satu kasus baru lainnya merupakan warga Kota Banda Aceh. Kasus 140 itu seorang laki-laki (32) yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal di luar Aceh. Ia melakukan pemeriksaan COVID-19 atas kesadaran sendiri dan pemeriksa swab nasofaring dan orofaring dengan PCR terkonfirmasi positif COVID-19.
Lebih lanjut Saifullah menyatakan turut berduka atas meninggalnya seorang pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RICU-RSUDZA Banda Aceh, sejak sembilan hari lalu, meninggal dunia sekira pukul 09.30 Wib, dan dikebumikan sesuai protokol kesehatan COVID-19, oleh petugas medis dan keluarganya.
Riwayat pasien COVID-19 Aceh pada urutan Kasus 90 itu merupakan warga Kota Banda Aceh. Laki-laki umur 67 tahun itu masuk IGD RSUDZA pada 8 Juli 2020 dengan kondisi kesadarannya menurun dan disertai batuk. Hasil pemeriksaan swab-nya konfirmasi positif terinfeksi virus corona dan memiliki penyakit penyerta, yakni hipertensi.