Umar-Fauzi Bangun Daerah Bukan-bukan Hingga Menjadi Tujuan

TULANGBAWANG BARAT – Bupati Umar Ahmad berhasil menjadikan Tulangbawang Barat, Lampung sebagai wilayah tujuan wisata. Dulunya, Tulangbawang Barat disebut daerah bukan-bukan atau bukan tujuan.
Tentunya hal itu telah tertuang dalam Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Bupati sejak 2017 sampai 2022 saat ini.
Dalam implementasinya, telah terealisasi sejumlah ikon wisata Tulangbawang Barat. Diantaranya; kawasan Uluan Nughik, Tugu Rato,, Taman Kura - Kura, dan Islamic Center.
ULUAN NUGHIK
Uluan Nughik bermakna awal kehidupan, dimana dilokasi itu pepohonan dan sumber air dirawat sebagai sumber kehidupan.
Di komplek uluan nughik terdapat bangunan rumah-rumah panggung yang sebagian besar berusia tua, yang sengaja dipindahkan dari beberapa lokasi kampung asli Lampung. Terdapat juga arena pertunjukan yang ditandai dengan adanya batu-batu besar nan indah.
Di kawasan ini juga terdapat rumah Suku Badui. Rumah tersebut dibangun dengan mendatangkan pekerja asli Suku Badui Banten.
Pembangunan rumah suku badui dimaksudkan sebagai salah satu simbol ikatan persaudaraan antara masyarakat Lampung dan Banten yang sudah terjalin ratusan tahun atau ribuan tahun yang lalu, yang sempat dipisahkan oleh letusan gunung anak krakatau tahun 1883.
Ada banyak nilai nilai budaya yang bisa diambil dari suku badui, diantaranya tentang kesederhanaan dan juga tentang penghormatan yang luar biasa terhadap alam. Mereka menjaga keharmonisan bersama alam.
TUGU RATO NAGO BESANDING
Tugu itu menggambarkan pasangan pengantin mengendarai kereta kencana yang ditarik dua ekor naga. Tugu yang sarat nilai dan makna budaya itu menjadi simbol penghormatan dan kebanggaanterhadap adat istiadat masyarakat setempat.
Tugu Rato Nago Besanding juga menjadi salah satu ikon Kabupaten Tulangbawang Barat. Lokasinya yang strategis membuat tugu itu mudah terlihat orang dari segala arah.
Maka tak heran setiap orang yang melintas di kawasan itu selalu menyempatkan berswa foto.
TAMAN KURA KURA
Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat membangun Taman Kura-kura di Taman Agrowisata Pulungkencana, KecamatanTulangbawang Tengah.
Selain dijadikan Taman Kura-kura, juga akan dilakukan penangkaran seluruh jenis kura-kura baik jenis asli Kabupaten Tulangbawang Barat maupun jenis-jenis lain dari luar daerah bahkan mancanegara.
Taman Wisata Kura-Kura tersebut saat ini kondisinya telah selesai dan siap untuk dikunjungi masyarakat khusus yang ingin mengetahui jenis kura-kura yang ada di Indonesia dan memajukan sektor pariwisata Kabupaten Tulang Bawang Barat. (ADVERTORIAL)