Tutup Sarang Walet Tak Patuh Aturan

Tutup Sarang Walet Tak Patuh Aturan
T Bahar (Foto: Istimewa)

ACEH TIMUR - Banyaknya budidaya burung walet di ibu kota Aceh Timur menjadi petaka bagi warga. Sebab, selain kotorannya mengganggu kesehatan, maraknya rumah walet di lingkungan warga dinilai sudah sangat meresahkan.

Penggiat sosial media (sosmed) Aceh Timur, T Bahar,  mendesak pemerintah setempat segera menertibkan budidaya sarang walet yang tak mematuhi aturan.

“Limbah walet kalau tidak segera diantisipasi bisa menyebabkan Flu Burung. Tentu sangat berbahaya. Saya minta pemerintah untuk menutup seluruh budidaya sarang walet di kota Idi karena sudah sangat menggagu masyarakat sekitar," ujar Pak Wen, sapaan T Bahar, Jumat (20/08).

Dia meminta Pemerintah Aceh Timur peka dan tidak membiarkan budidaya burung walet erada di tengah pemukiman penduduk. “Sama halnya dengan mengusik ketentraman warga, jika smua mematuhi aturan tidak masalah,” ungkapnya.

“Tidak salah bagi mereka ingin budidaya sarang walet namun perhatikan juga kenyamanan warga sekitar, orang mau istirahat aja terganggu sedangkan mereka enak-enaknya mengambil keuntungan," imbuhnya

Dirinya tak mempermasalah jika pengusahan membudidayakan walet didaerah sepi dari penduduk.

"Kalau mau pelihara walet jangan di dekat daerah yang banyak penduduk, kenapa mesti di tengah kota, gunung kan ada," ucapnya.