Tulangbawang Barat Optimistis Sanggup Hadapi Ancaman Krisis Global

TULANGBAWANG BARAT – Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung,siap menghadapi ancaman krisis global dengan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai sektor.

Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat Zaidirina optimistis wilayah yang dipimpinnya sanggup menghadapinya.

"Kabupaten Tulangbawang Barat akan terus mendorong peningkatan ekonomi. Konsen kita khususnya adalah pertanian, perikanan, dan peternakan, serta UMKM untuk terus didorong agar semakin maju,” ujar Zaidirina usai mengikuti rapat paripurna istimewa di DPRD Tulangbawang Barat, Selasa (16/8/2022) dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI 2022 yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Zaidirina menambahkan, dengan ditetapkannya Tulangbawang Barat sebagai sentra ternak, dirinya optimistmis kondisi krisis ekonomi, pangan, termasuk kemiskinan pasti dapat ditangani baik dari tingkat daerah hingga nasional.

“Ternak di Tulangbawang Barat ini memiliki potensi besar bahkan penjualannya sudah mencapai luar provinsi,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam pidato kenegaraan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tantangan yang kita hadapi saat ini sangat berat, sulit, tidak mudah. Semua negara di seluruh dunia sedang menghadapi ujian yang sama. Krisis Pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih, perekonomian dunia juga belum sepenuhnya bangkit, tiba-tiba meletus peperangan di Ukraina. Sehingga krisis pangan, energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi.

"Kita tahu 107 Negara terdampak krisis dan sebagian diantaranya diperkirakan akan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan akut dan kelaparan. Ini tidak mudah bagi dunia dan termasuk Indonesia, tapi semua harus kita hadapi," ujarnya.

Namun, ditengah tantangan yang berat tersebut Indonesia patut bersyukur karena Indonesia masih mampu menghadapi krisis global ini. Bahkan, berhasil mengendalikan Pandemi COVID-19 dan menjadi salah satu 5 negara terbanyak yang sukses dalam penyaluran dosis vaksin.

"Kendati demikian, kita tetap harus berhati-hati dan waspada dalam setiap langkah yang diambil," tuturnya.