Tulangbawang Antisipasi Pemudik dari Zona Merah
TULANGBAWANG – Bupati Tulangbawang, Lampung, Winarti, meminta semua pihak mengantisipasi pemudik yang datang dari zona merah.
“Saya minta kepada seluruh camat, lurah, kepala kampung, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Babinkamtibmas, karang taruna dan elemen masyarakat lainnya untuk mengantisipasi beberapa hal, baik seperti keluarga kita yang datang dari zona merah, ada potensi terpapar COVID19 atau orang tanpa gejala,” pinta Winarti saat memberikan pengarahan secara virtual mengenai pencegahan dan penanganan COVID-19, di ruang rapat utama Kantor Pemkab Tulangbawang, Rabu (05/05).
Winarti juga meminta warganya meniadakan Salat Id dan halal bihalal ditempat publik untuk menghindari kerumunan massa .
“Ini merupakan kesepakatan bersama Gubernur Lampung, Forkompimda Lampung, Bupati dan Wali Kota se-Lampung,” kata Winarti.
Dia juga meminta pelaku usaha ekonomi kreatif dapat mengembangkan UKM diwilayahnya masing masing untuk menstabilkan perekonomian di masa pandemi COVID-19.
“Doa saya, semoga kita cepat pulih dari masa Pandemi COVID 19 ini. Doa memang tidak cukup, semuanya bisa berjalan dengan lancar apabila kita semua saling peduli terhadap lingkungan kita masing-masing,” tutur Winarti.
Sementara itu, Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro mengajak semua pihak belajar dari kondisi di India yang sudah teledor. Akibatnya, muncul tsunami COVID 19 di negara tersebut.
“Saya berharap kampung Tangguh bersinergi dengan posko-posko COVID-19 disetiap perbatasan agar terhindar dari penyebaran COVID-19,” harapnya.
Dandim 0426 Tulangbawang Letkol Kav Joko Sunarto mengatakan, dengan adanya penyekatan skala mikro kecil di daerah-daerah terpencil sangat efektif dalam penananganan COVID-19.
“Sudah ada kebiijakan yang mengatur tentang kegiatan-kegiatan yang ditiadakan selama Kabupaten Tulangbawang di zona kuning, apabila ada masyarakat yang melanggar kebijakan tersebut kita siap menindak,” tegasnya.