Tujuh Staf Dinas Pertanian dan Perkebunan Maybrat Dapat Jabatan Baru

Tujuh Staf Dinas Pertanian dan Perkebunan Maybrat Dapat Jabatan Baru
Foto: Istimewa

MAYBRAT - Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Maybrat Marthen Howay memberikan nota penugasan baru kepada tujuh orang stafnya untuk mengisi beberapa posisi jabatan struktural di lingkup dinas setempat, Senin (27/9/2022).

Kebijakan tersebut diambil Marthen Howay menindaklanjuti Surat Nota Dinas Nomor :520/07/ND/IX/2022, perihal surat penugasan dengan pertimbangan beberapa dasar hukum yang tertera pada surat penugasan tersebut.

Marthen mengatakan, penunjukan jabatan dan pergantian merupakan hal yang biasa di dalam sebuah organisasi pemerintahan dalam rangka kepentingan dinas serta upaya demi kelancaran tugas-tugas teknis lainnya yang melekat pada dinas itu sendiri, termasuk mendukung program pemerintah daerah dalam hal ini mewujudkan program kerja Pj Bupati Maybrat.

“Karena akan ada proses evaluasi bulanan terhadap kinerja staf mereka yang dipercayakan tersebut,” ujarnya.

Marthen berharap mereka yang ditunjuk benar-benar bekerja menunjukkan kinerja yang apik dan optimal dan menjadikan kepercayaan tersebut sebagai sebuah motivasi di dalam diri masing- masing untuk bersaing melakukan yang terbaik.

"Sekarang kepercayaan yang diberikan ini pegang itu baik-baik di tangan dan pastikan bahwa itu adalah motivasi dan harus bisa bersaing karena sudah bisa berada di posisi itu," harap Kadis.

Berikut ke-tujuh staf yang ditujuk sebagai PLT pada jabatan struktural di dinas pertanian dan perkebunan:

1. Elvis Bosawer Plt Kepala Bidang Pertanian.

2. Samuel Sawaule Plt Kasubag Umum dan Kepegawaian.

3. Zakarias Howay Plt Kepala Seksi Bina Produksi Pertanian.

4. Yanti Salossa Plt Kasubag Perencanaan dan Keuangan.

5. Agustina Kambuaya Plt Kepala Seksi Produksi Hasil Pertanian.

6. Sophia Hora Plt Kepala Seksi Pertanian dan

7. Eddwin Charles Fatie Plt Kepala Seksi Bina Produksi Perkebunan.

Marthen mengatakan, penugasan staf tersebut telah dilakukan melalui penilaian yang matang dari dirinya sebagai pemimpin, bahkan telah memenuhi asas perimbangan dari tiga wilayah besar Maybrat, yakni Ayamaru, Aitinyo, dan Aifat. Hal itu menurutnya, supaya kebersamaan dan keutuhan orang Maybrat selalu terjaga di dalam setiap sendi-sendi yang ada, baik pemerintah maupun budaya.