Tuding Pemda Tak Berbuat Apa-apa, Kepala KUA Karangtanjung Minta Maaf

PANDEGLANG - Kepala KUA Kecamatan Karangtanjung Ahmad Padrius meminta maaf terkait pernyataannya yang mengatakan Pemda Pandeglang tak berbuat apa-apa, terhadap anak yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kemarin kan anak saya main krumah temeanya yang positif COVID, terus dia di tracking oleh tim dari Puskesmas Majasari dan dinyatakan positif setelah itu saya disuruh lakukan isolasi mandiri karena tak ada gejala," ungkap Ahmad Padrius di depan forum kunjungan kerja anggota DPR RI Komisi VIII, di Pandeglang, Banten, Senin (12/10).
Hal itulah menjadi alasan dirinya mengeluarkan pernyataan tersebut.
"Saya minta maaf, pernyataan saya tarik kembali, saya baru tau kalau yang terkomfirmasi positif tanpa gejala cukup melakukan isolasi mandiri," ujarnya.
"Tadi kami sudah bertemu dengan Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten, alhamdulillah sudah dijelaskan," pungkasnya.
Mendengar pernyataan tersebut, Sekda Pandeglang Pery Hasanudin tidak terima.
Pery mengatakan, dengan dilakukan trecking itu wujud kerja tim dari penanganan COVID-19 untuk memutus mata rantai penyebaran. "Jika memang orang tersebut OTG secara aturan kan cukup isolasi mandiri, dan meningkatkan imun tubuh, jika ada gejala selama 14 hari nanti tindaklanjutnya dirujuk kerumah sakit yang menangani COVID," tandasnya.