Tubaba Camp VI Diharapkan Mampu Membentuk Karakter Manusia

Tubaba Camp VI Diharapkan Mampu Membentuk Karakter Manusia
Foto: Rosid/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT - Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad membuka Tubaba Camp VII di komplek Uluan Nughik, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, Rabu (18/5/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Tulangbawang Barat tersebut bertemakan "Kita Siapkan Satria Nenemo di Tubaba Camp Tahun 2022”

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Fauzi Hasan, Sekdakab, Ketua DPRD, Kepala Dinas Pendidikan, sejumlah OPD dan tamu undangan serta siswa-siswi peserta Tubaba Camp VI.

Umar Ahmad merasa bangga karena menjelang akhir jabatannya sebagai bupati masih bisa membuka kegiatan tersebut.

"Mudah-mudahan semua harapan kita untuk membentuk karakter manusia yang layak Tubaba bisa dipermudah, dan ini  adalah salah satu jalan untuk pembentukan karakter tersebut," ungkapnya.

Umar meminta kepada peserta untuk lebih banyak mendengar. “Kalau kita banyak mendengar pastinya kita akan banyak tahu. Tapi kalau kita banyak bicara kita hanya mengulangi yang kita tahu saja,” ujarnya.

Umar mendoakan semua peserta dan panitia diberi kesehatan, kebahagiaan dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Bupati juga meminta panitia berkolaborasi dengan sekolah Seni Tubaba khususnya teater karena mungkin ada hal-hal yang disempurnakan dalam proses yang akan dilaksanakan.

"Intinya, kegiatan ini bertujuan untuk  memperkenalkan dan memberikan pengetahuan yang luas tentang ekologi kepada generasi generasi yang ada di Tulangbawang Barat agar selalu konsisten membangun karakter dan keinginan kita Menuju Tubaba," tuturnya.

Kepala Disdikbud Tulangbawang Barat Budiman Jaya menyampaikan, Tubaba Camp VI tahun 2022  dilaksanakan selama tiga hari, yakni 18—20 Mei 2022 ini.

Dia menyebut terdapat 5 tujuan dalam kegiatan tersebut, yaitu;

1. Menumbuhkembangkan karakter Nenemo-SSLM bagi siswa siswi Tulangbawang Barat.

2. Menumbuhkembangkan kesadaran dan kepekaan siswa terhadap lingkungannya dalam konteks menguatkan pendidikan karakter di Tulangbawang Barat.

3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa sebagai teladan tentang mengenal diri, mengenal lingkungan sekitar, dan membiasakan gaya hidup ekologis.

4. Wahana pengembangan dimensi pengembangan diri bagi pendidik di Tulangbawang Barat.

5. Wahana kegiatan pelatihan fasilitasi bagi Pendidik di Tulangbawang Barat.

Dia menjelaskan, pelaksanaan Tubaba Camp mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pendidikan Karakter.

“Kegiatan ini kolaborasi antara Disdikbud dengan sekolah sasaran yang didampingi langsung oleh tim Tubaba Camp tahun 2022 yang terdiri atas Dinas Pendidikan dan Tubaba Cerdas," jelasnya.

Dirinya menambahkan, kegiatan ini sebagai ruang tumbuh bagi para pendamping dan fasilitator dalam mengembangkan pendidikan di Tulangbawang serta referensi kegiatan pengembangan pendidikan di Tulangbawang Barat yang berfokus kepada perilaku hidup ekologi.

"Jumlah peserta kegiatan ini terdiri dari 52 siswa dari 26 SD se-Kabupaten Tulangbawang Barat yang terpilih atas dasar sebagai sekolah yang melaksanakan praktik baik Modul Nenemo-SSL di sekolah dengan melibatkan Guru Penggerak dan Guru PNS sebagai fasilitator kegiatan,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini menjadi catatan perjalanan baik bagi pendidikan di Tulangbawang Barat. Karena sebelumnya kegiatan ini pernah  dilaksanakan pada 2019 lalu sebelum masa pandemi COVID-19.

“Melalui kegiatan ini diharapkan lahir Ksatria Nenemo yang dapat menjadi teladan bagi teman-teman di lingkungan sekolah dan lingkungan rumah sebagai anak yang berkarakter Nemen, Nedes, Nerimo dan berjiwa sederhana, selaras, lestari," tutupnya. (ADVERTORIAL)