Truk Pengangkut Tebu Ringsek Dihantam KA Kuala Stabas

LAMPUNG UTARA -
Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Kabupaten Lampung Utara kembali
memakan korban. Kali ini satu unit truk pengangkut tebu ringsek akibat dihantam
KA Kuala Stabas jurusan Bandarlampung - Palembang, Selasa, (18/7/2023) sore.
Insiden tersebut terjadi di perlintasan KM 81+1/1 antara
stasiun Kalibalangan dan Blambanganpagar. Truk yang ingin menyeberang itu
sempat terseret hingga seratus meter dari lokasi kejadian. Akibat kejadian
tersebut, KA Kuala Stabas anjlok dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Pengemudi truk, Erik (28) warga Lampung Tengah mengalami
luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, kendaraan
truk pengangkut tebu bernopol BE 9124 AQ merupakan kendaraan operasional milik
PT. BDGPB atau yang dikenal dengan sebutan PT Godam.
Salah satu penumpang Kuala Stabas, Anton (56) mengatakan,
sempat kaget merasakan benturan hebat yang mengakibatkan penumpang terguncang.
Menurut penuturannya terdapat beberapa penumpang (korban) yang mengalami luka
ringan dan sudah dievakuasi.
"Sempat kaget karena ada suara dari depan dan kami yang
di dalam gerbong merasakan benturan keras itu. Tadi (penumpang) ada yang luka,
tapi enggak serius. Alhamdulillah saya dan istri enggak ada yang luka,"
ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lampung Utara, Iptu Joni
Charter membenarkan kejadian tersebut.
Dirinya menjelaskan kronologis kejadian bermula saat truk
pengangkut tebu sekira pukul 16.00 Wib sedang melintas di perlintasan kereta
api tanpa palang pintu, namun dimungkinkan pengemudi lalai dan tak melihat
datangnya KA Kuala Stabas dari arah Tanjung Karang, sehingga tabrakan tidak
bisa dielakkan.
"Mobil Fuso bermuatan tebu melintas, kemungkinan tidak
melihat kanan-kiri ada kereta yang akan melintas. Kendaraan tiba-tiba mati
(mogok) ditengah perlintasan, tapi masinis sudah menyalakan klakson panjang.
Sopirnya sudah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit. Tidak ada korban jiwa
dalam kejadian tadi, namun kereta anjlok keluar dari rel dan tidak bisa
melanjutkan perjalanan," tuturnya.