TP-PKK Kota Metro Launching Program Wakuncar

METRO – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui TP-PKK melaunching program Waktu Kunjung Cari Data dan Informasi (Wakuncar).
Wakuncar sendiri merupakan program yang dapat menampung seluruh informasi mengenai aktivitas masyarakat untuk memperbaharui data dan atau informasi atas kegiatan atau tematik tertentu.
Beberapa data yang dapat menjadi contoh pada Wakuncar yakni; Data harian kasus Covid-19 terkonfirmasi, Data KWT di setiap kelurahan se Kota Metro, Data UMKM di 22 Kelurahan dan lain-lain yang dapat menjadi entry point menuju e-digital di 22 Kelurahan yang dapat dikelola oleh masyarakat.
“Sebelumnya Pemkot Metro sudah membentuk Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN), kini terbentuk program baru dengan berbasis data yakni, Wakuncar,” kata Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin saat menghadiri launching program tersebut di Aula Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan, Metro, Lampung, Selasa (09/11).
Wahdi menjelaskan, awalnya kita cuma mencari informasi data siapa saja yang terdampak COVID-19, dan akhrinya kita membentuk early warning, dimana disetiap RT mempunyai tanggung jawab basis kekuatan pada pandemi.
Wahdi juga menyampaikan, bahwa dimasa pandemi, juga berdampak pada sektor ekonomi, mulai dari situ katanya, pihaknya menilai adan nya perkembanga dari beberapa pasar yang digalang oleh masyarakat.
"Saya harap pada tahun 2022 data-data kita sudah selesai semua, sehingga kita dapat memberikan dasar yang kokoh untuk keberlanjutan pembangunan kita. Karena disini, kita berfikir membangun itu harus tentang lingkungan," tandasnya.
Sementara itu, ketua TP-PKK Silfia Naharani Wahdi menyampaikan, selain melaunchng program Wakuncar pihaknya juga meluncurkan program Arisan Sedot Tinja (Arseti).
“Kegiatan ini adalah merupakan inisiasi dari TP-PKK berkolaborasi dan di fasilitasi oleh Pemerintah Kota Metro, dibantu oleh Disnaker Metro, Karang Taruna Metro, dan pelaksananya adalah Dasawisma di Kelurahan Rejomulyo,” jelasnya.
Lebih lanjut Silfia juga menyampaikan, PKK adalah mitra pemerintah, tentunya PKK harus mensukseskan program pemerintah,diera COVID-19.
“Untuk data nya tersebut yaitu data UP2K, UMKM, data kesehatan, data kemiskinan, data STBM, dan data stanting. Yang mana disini kita akan berkoordinasi dengan OPD terkait,” pungkas Silfia.
Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Metro, Sekda, para OPD, Camat dan Lurah, Ketua GOW dan Ketua Karang Taruna Kota Metro, serta para tamu undangan lainnya.