Topang Potensi Pariwisata, Kemendes PDTT akan Latih Pemuda Pesisir Barat di Bidang Kuliner dan Suvenir

Topang Potensi Pariwisata, Kemendes PDTT akan Latih Pemuda Pesisir Barat di Bidang Kuliner dan Suvenir
Foto: Novan Erson/monologis.id

PESISIR BARAT - Kabupaten Pesisir Barat, Lampung merupakan sebuah daerah yang memiliki potensi sangat besar khususnya pada sektor pariwisata pantai sebagai tujuan liburan dan bermain surfing yang sudah mendunia, serta hasil laut yang cukup besar.

Melihat potensinya yang demikian, Direktorat Jendral (Dirjen) Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkeyakinan Pesisir Barat bisa mengalami kemajuan pesat melalui peran-peran pemuda yang mempunyai usaha di bidang kuliner dan suvenir.

Demikian disampaikan, Koordinator Penyerasian Pembangunan Modal Sosial dan Kelembagaan, Dirjen. PPDT, Kemendes PDTT, Raja Amin Hasibuan, saat menggelar kunjungan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pesisir Barat dalam rangka identifikasi rencana kegiatan Tahun 2022 Kemendes PDTT.

Menurut Raja, banyaknya potensi yang terkandung di Pesisir Barat khususnya sektor pariwisata pantai menjadi satu peluang besar untuk Pesisir Barat menjadi suatu daerah yang maju dan lepas dari predikat daerah tertinggal, melalui peran-peran pemuda yang kreatif yang bergerak pada bidang usaha kuliner dan suvenir.

"Akan tetapi pemuda-pemuda di Pesisir Barat harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas memanfaatkan peluang, jeli memanfaatkan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat," ujar Raja.

Karenanya, lanjut Raja, pada awal Tahun 2022 mendatang pihaknya memproyeksikan dilangsungkannya pelatihan kepada para pemuda-pemuda di Pesisir Barat yang memiliki usaha di bidang kuliner dan suvenir. "Tahun depan kita akan melangsungkan pelatihan untuk seluruh pemuda di Pesisir Barat, dengan catatan mempunyai usaha sendiri, serta batas minimal usia 17 tahun dan maksimal 35 tahun," paparnya.

Pihaknya berharap dengan dibekalinya para pemuda yang sudah memiliki usaha dimaksud dengan pelatihan ihwal peningkatan kapasitas SDM, bisa berdampak baik terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat khususnya para pemuda.

Sementara itu Plt. Kepala Dispora, Audi Marpi, menambahkan pihaknya sendiri sangat menyambut baik rencana digelarnya pelatihan dimaksud. "Harapannya ini bisa terlaksana dan dan meningkatnya kualitas SDM para pemuda di Pesisir Barat, sehingga usaha-usaha yang digeluti bisa meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat kita," ungkapnya.

Bahkan, menurut Audi, pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar para pemuda tidak hanya dibekali dengan pelatihan. "Pemkab Pesisir Barat melalui Dispora akan berupaya melakukan kerjasama dengan pihak terkait, agar pemuda yang memiliki usaha di bidang kuliner dan suvenir juga bisa mendapatkan modal usaha," pungkasnya.