Tolong Bantu Nurmansyah

Tolong Bantu Nurmansyah
Istimewa

BEKASI -  Bayi 9 bulan itu terbaring lemah di Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) Harapan Kita, Jakarta Barat, Jakarta. Dia terus berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Namun, perjuangannya terhalang oleh besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

Adalah Nurmansyah Pratama, putra pasangan Nurcahya (27) dan Astriyani (20), warga Cimuning, Bekasi, Jawa Barat.

Nurmansyah mengalami kerusakan organ hati yang telah menjalar ke limpa serta hernia dan dalam saluran kemih juga terinfeksi pembengkakan, sehingga balita itu tidak bisa beristirahat dengan tenang setiap harinya.

Sekretaris relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) Stin Henny mengatakan, Nusmansyah telah di operasi hernia dan penyedotan cairan. Namun untuk langkah operasi selanjutnya, butuh pendonor hati untuk nurmansyah. “Selain itu, biaya yang dibutuhkan sangatlah besar,” tutur Henny, Minggu (23/08).

dr.Chaterine yang memimpin operasi Nurmansyah menerangkan, untuk penangan hernia dan penyedotan cairan sudah selesai dan sukses. Kondisi pasien juga terlihat lebih baik.

Orang tua Nurmansyah mengaku kesulitan mengakses fasilitas kesehatan gratis. Bahkan, saat masuk ke RSBA Harapan Kita, jadi pasien umum meski menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM).

“Untuk biaya operasi selanjutnya kami tidak mampu lagi karena biayanya sangat besar. Untuk operasi hati sebesar Rp3 miliar. Belum lagi harga hati yang akan di cangkokan bisa berkisar Rp1 miliar,” ungkap Nurcahya.

Dia berharap ada pendonor hati untuk Nurmansyah dan perhatian dari pemerintah pusat khususnya Kemenkes untuk membantu proses perawatan dan pengobatan Nurmansyah. “Terutama kepada Bupati Bekasi,” ujarnya.

Sementara, untuk kebutuhan sehari-hari, orang tua Nurmansyah tinggal di rumah singgah.

Bagi yang ingin memberikan bantuan berupa dana untuk pengobatan Nurmansyah dapat menyalurkannya ke BCA dengan nomor rekening: 685 0320 649, atas nama Stin Henny.