Tokoh Pemuda Aifat Utara Dukung Turnamen Natal Cup

Tokoh Pemuda Aifat Utara Dukung Turnamen Natal Cup
Tokoh Pemuda Distrik Aifat Utara Martinus Kosamah. (Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id)

MAYBRAT - Menyongsong Natal tahun ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maybrat, Papua Barat, akan menyelenggarakan Natal Cup melalui turnamen bola voli dan futsal di tiga zona wilayah Maybrat yakni Aifat Raya, Ayamaru Raya dan Aitinyo Raya.

Kedua turnamen itu akan diikuti oleh Pemuda-pemudi yang ada di masing-masing distrik pada tiga wilayah besar tersebut. Ayamaru Raya diadakan di Kampung Kartapura, Aitinyo Raya di Fategomi, dan Aifat Raya bertempat di Kampung Kumurkek.

Ajang ini pun langsung disambut dan didukung penuh tokoh Pemuda Distrik Aifat Utara Martinus Kosamah.

"Saya sebagai tokoh Pemuda Distrik Aifat Utara mendukung penuh iven Natal cup yang akan diselenggarakan oleh KNPI Maybrat, khususnya di distrik Aifat yang akan diadakan di kumurkek," tegas Martinus, Senin (09/11) di Kumurkek

Selaku Pemuda, Martinus mengajak seluruh pemangku kepentingan dan para Pemuda di masing-masing distrik se-Maybrat untuk memberi dukungan serta partisipasi membentuk tim masing-masing dalam mengisi even Natal Cup tersebut secara bersama-sama

Untuk Distrik Aifat Utara sendiri, Martinus mengaku sejauh ini sudah bergerak maksimal mengajak para Pemuda untuk bentuk tim bertanding baik tim voli maupun futsal, termasuk juga meminta dukungan dari pemangku kepentingan di wilayah setempat seperti Kepala Distrik, Kepala Kampung, dan para tokoh lainnya.

"Untuk Aifat Utara saya sudah komunikasi dengan pihak kampung dan tokoh-tokoh termasuk kepala Distrik untuk kita bentuk tim dan pemain untuk main atas nama Distrik Aifat Utara, sekaligus juga meminta dukungan dari sisi finansial dan lain-lain," ujar Pria yang dikenal memiliki kemampuan dalam hal komunikasi itu.

"Jadi sementara ini imbauan dari bapak kepala Distrik dan tokoh Pemuda sendiri kepada semua masyarakat Aifat Utara terutama 20 kampung kami minta dukungan dari ke-20 kepala kampung untuk dukung, terutama dana. Artinya sudah dikomunikasikan tinggal bagaimana  proses realisasinya," tandasnya.

Meski begitu, sampai saat ini dirinya mengaku belum mengetahui kapan waktu pembukaan pendaftarannya. Oleh sebab itu Martinus berharap pihak panitia yang telah dipercayai KNPI mesti bekerja lebih ekstra menyiapkan segala hal termasuk mengumumkan kapan waktu pendaftaran tim.

"Kami berharap panitia dari KNPI ini benar-benar serius dan bergerak berkomunikasi baik dengan wilayah yang ada, terutama tim termasuk waktu pendaftarannya, supaya bagaimana program ini bisa dilaksanakan," pungkasnya.