TKSK Meninggal Mendadak Saat Penyaluran BLT

TKSK Meninggal Mendadak Saat Penyaluran BLT
Ilustrasi

BENER MERIAH – Ditengah situasi ricuh soal penyaluran dana bantuan langsung tunai (BLT), di balai Desa Simpangrahmat, Kecamatan Gajahputeh, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Selasa (02/06), warga dikejutkan dengan meninggalnya Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Subahan, di lokasi tersebut.

Padahal, Subahan baru saja menyampaikan sosialisasi tentang yang berhak menerima BLT.

Informasi yang diterima, setelah menyampaikan sosialisasi, Subahan, turun dari balai menuju kantor desa, yang letaknya berdampingan dengan balai tempat acara.

Ternyata, Subhan menuju toilet. Habis itu, ia keluar dan duduk di kursi kantor desa. Tiba-tiba saja ia terkulai tidak sadarkan diri.

Dalam kondisi itu, Subahan langsung dilarikan ke Puskesmas dengan menggunakan mobil dinas Danramil setempat.

Sebelumnya, ketika Camat Gajahputeh, Abdul Hadi menyampaikan tatacara dan aturan tentang pedoman serta yang berhak menerima BLT, sebagian masyarakat protes, karena penerimanya tidak sesuai sasaran.

"Setelah dijelaskan, warga baru paham," ungkap Abdul Hadi, Rabu (03/06) malam.

Menurut camat, tidak ada kericuhan. Tapi sebagian masyarakat protes. Ada warga yang mendapatkan bantuan sampai tiga sumber. Camat datang bersama Danramil dan Kapolsek untuk menjelaskan semua tentang tatacara dan aturan hukumnya.

Menyangkut dengan Subahan, menurut Abdul Hadi, ketika terkulai tak sadarkan diri, sekitar pukul 16.00 Wib langsung dilarikan ke Pukesmas Lampahan dengan mobil dinas Danramil.

Menurut Abdul Hadi, meninggalnya Subahan, bukan karena warga ribut-ribut, ketika berlangsùngnya sosialisasi. "Beliau orang lapangan, sudah biasa hal seperti itu," ungkapnya.

Namun, almarhum ada gejala riwayat penyakit jantung dan lambung. Saat peristiwa dan kondisi terkulai, diprediksi lambung almarhum tiba-tiba kumat.

Menurut keterangan tenaga medis di Puskemas Lampahan, kata Abdul Hadi, almarhum sudah meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas.