Tingkatkan Pelayanan Publik, Polres Tulangbawang Barat Maksimalkan Penggunaan Medsos

TULANGBAWANG BARAT - Kapolres Tulangbawang Barat AKBP Sunhot P. Silalahi mengungkapkan bahwa media sosial mempunyai peranan penting. Pasalnya, media sosial menjadi salah satu pilihan yang digunakan institusi pemerintah untuk berkomunikasi dengan masyarakat dan menjalankan fungsinya dalam memberikan layanan publik.

Hal itu disampaikannya saat membuka pelatihan peningkatan kemampuan manajemen media dan pelayanan publik di Aula Mapolres Tulangbawang Barat, Selasa (15/11/2022).  Kegiatan diikuti personel Polres dan perwakilan Polsek jajaran.

Hadir sebagai narasumber Wakil Ketua PWI Provinsi Lampung Bidang Media Siber, Amiruddin Sormin.

“Melalui medsos, Polri dapat berbagi informasi kepada publik, sehingga mendorong terciptanya transparansi, membuka diri untuk perbaikan dan meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat,” ungkapnya.

Kapolres mengatakan, pelatihan ini digelar sehubungan dengan program Quick Wins Presisi di bidang pengembangan fungsi SDM unggul. Harapannya agar personel dapat menambah ilmu .

“Pelatihan ini bertujuan agar dalam menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan pelayanan publik, atau lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas di lapangan melalui media sosial lebih mudah untuk diterima masyarakat,” ujar Kapolres.

Selain pelatihan pengelolaan media sosial, dalam kesempatan tersebut, Polres Tulangbawang Barat juga menggelar pelatihan peningkatan pelayanan pubilk.

"Pelatihan pelayanan publik tersebut bertujuan untuk mewujudkan kualitas pelayanan Polri dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat di wilayah hukum Polres Tulangbawang Barat," kata kapolres.

Pada sesi pemaparan, Amiruddin Sormin menyampaikan dunia mengalami disrupsi di berbagai bidang termasuk pelayanan publik. Di era digital ini, masyarakat membutuhkan pelayanan serba cepat, aksesibilitas pelayanan tinggi, biaya mendapatkan pelayanan serba murah, dan transparansi informasi publik.

"Prinsip-prinsip publik hendaknya mendahulukan peran daripada wewenang. Melayani bukan dilayani, mendorong bukan menghambat, mempermudah bukan mempersulit, dan sederhana bukan berbelit-belit, " kata dia.

Dirinya meminta agar pelayanan di jajaran Polres Tulangbawang Barat juga mengalami disrupsi agar tak lagi muncul protes masyarakat yang pernah viral seperti tagar #percumalaporpolisi. "Jangan pula muncul lagi istilah viral dulu baru diurus oleh polisi," kata dia.