Tingkatkan Kualitas SDM, DPMT Tulangbawang Barat Beri Pembinaan Pengurus KDMP
Aprizal Aris Mananda 
TULANGBAWANG BARAT- Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT) menggelar kegiatan sosialisasi rencana bisnis serta pembinaan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (2-10-2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai III Kantor Pemkab Tulangbawang Barat ini diikuti oleh 103 Ketua KDMP, beserta Kepalo Tiyuh dan Lurah dari seluruh wilayah Setempat .
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap penguatan kemandirian ekonomi desa melalui pengelolaan koperasi yang profesional dan berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas PMT Tulangbawang Barat, Sofiyan Nur, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari strategi peningkatan kapasitas pengurus koperasi desa.
Menurutnya, sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk memberikan pemahaman dan arah yang jelas terkait pengembangan rencana bisnis koperasi yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.
“Hari ini kita melaksanakan sosialisasi rencana bisnis dan peningkatan kapasitas pengurus koperasi desa/kelurahan Merah Putih. Tujuannya agar pengurus memiliki pemahaman dan keyakinan terhadap bisnis yang akan dijalankan serta tata kelola koperasi yang sehat,” tegas Sofyan.
Ia menambahkan, koperasi desa memiliki peran strategis dalam membangun ekonomi lokal, sehingga perlu didorong untuk mampu berinovasi, berjejaring, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Sebagai bagian dari sesi penawaran bisnis, DPMT menggandeng sejumlah mitra strategis guna membuka peluang kolaborasi usaha antara koperasi desa dan sektor swasta maupun BUMN. Hadir sebagai narasumber antara lain, PT Axentra, yang bergerak di bidang bisnis internet dan solusi digital desa. Bank Mandiri, mewakili kelompok Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).PT Pupuk Indonesia, sebagai penyedia solusi pertanian dan pendukung ekonomi produktif desa.
“Kehadiran mitra-mitra ini menjadi peluang kolaborasi bisnis bagi koperasi desa dalam mengembangkan unit usaha yang produktif dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Sofiyan.
Melalui kemitraan ini, diharapkan koperasi desa dapat membangun model bisnis yang berdaya saing dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.
Selain sesi sosialisasi bisnis, kegiatan ini juga diisi dengan pembinaan kelembagaan dan hukum oleh Kejaksaan Negeri Tulangbawang Barat serta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Tulangbawang Barat. Materi yang disampaikan meliputi: Aspek hukum dalam pengelolaan koperasi, Tata kelola keuangan yang akuntabel, Legalitas dan perizinan usaha koperasi, Strategi pengembangan kelembagaan koperasi.
Pembinaan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengurus dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam operasional koperasi, serta memastikan seluruh aktivitas usaha berjalan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
“Pemkab Tulangbawang Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendorong tumbuhnya koperasi desa sebagai pilar pembangunan ekonomi berbasis masyarakat. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi rutinitas tahunan dalam upaya penguatan SDM dan kelembagaan koperasi di tingkat Tiyuh,” tuturnya.
