Tindak Lanjuti Peningkatan Akses Wayharu, DPUPR Pesisir Barat Bertolak ke Kemenhut

PESISIR BARAT-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, diproyeksikan segera bertolak ke Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dalam rangka menindaklanjuti upaya peningkatan akses Sumberrejo-Wayharu Kecamatan Bangkunat.
Kepala DPUPR, Tanwir, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (10-2-2025), mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan upaya komunikasi secara intens dengan Kemenhut, ihwal peningkatan akses menuju Wayharu yang hingga kini kondisinya masih sangat memprihatinkan sekaligus menjadikan Wayharu sebagai wilayah terisolir.
"Hasil dari komunikasi tersebut bahwa kita (Pemkab Pesisir Barat) diminta untuk kembali menyusun dan memperbarui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Pesisir Barat dengan Kemenhut," ungkap Tanwir.
Menurut Tanwir, sebelumnya Pemkab Pesisir Barat melalui Bagian Hukum sudah merampungkan penyusunan PKS dimaksud. Namun demikian, adanya perubahan nomenklatur pada tubuh Kemenhut, mengharuskan penyusunan PKS dimaksud disusun kembali sesuai dengan nomenklatur terbaru Kemenhut.
"Secepatnya akan dikoordinasikan kembali dengan Bagian dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya agar PKS antara Pemkab Pesisir Barat dengan Kemenhut terkait peningkatan jalan menuju Wayharu bisa secepatnya diselesaikan," lanjut Tanwir.
Pada prinsipnya, lanjutnya, pihaknya memastikan upaya jemput bola hingga ke pusat dalam memperjuangkan kemerdekaan masyarakat Wayharu akan terus dilakukan.
"Tentu hingga saat ini Pemkab Pesisir Barat melalui seluruh OPD terkaitnya terus berjuang agar masyarakat empat pekon di Wayharu bisa merasakan suguhan infrastruktur dan pelayanan yang maksimal. Dengan begitu cita-cita untuk meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat Wayharu dengan segala dukungan ketersediaan potensinya yang terkandung bisa terwujud," imbuhnya.
"Segera kita berangkat ke Kemenhut. Saya melihat peluang untuk terwujudnya cukup besar. Mengingat ketika koordinasi yang sebelumya Pemkab Pesisir Barat menyuguhkan beberapa tayangan tentang kondisi Wayharu yang membelenggu masyarakat di empat pekon itu," tukas Tanwir.