Tiga Pasien COVID-19 Asal Lampung Utara Dirawat

LAMPUNG UTARA - Tidak main-main, sebaran kasus positif COVID-19 di Lampung Utara nampaknya masih belum juga mereda. Tepat di awal bulan ini, sebanyak tiga pasien baru kembali ditemukan di wilayah tersebut. Kali ini, ketiga kasus tersebut dialami warga asal dua kecamatan di wilayah setempat.
Masing-masing kecamatan tersebut diantaranya meliputi Kotabumi Selatan dan Hulu Sungkai.
"Ketiga pasien tersebut saat ini tengah mengalami perawatan di rumah sakit. Mereka merupakan pasien dengan gejala. Semua adalah kasus baru," jelas dr. Dian Mauli Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, (01/05).
Saat ini ketiganya tengah mengalami perawatan di dua rumah sakit berbeda. Rumah sakit dimaksud yaitu Rumah Sakit Handayani Kotabumi dan Rumah Sakit Bintang Amin Bandarlampung. Dari jumlah tersebut, dua orang pasien diketahui berasal dari desa Mulangmaya, Kotabumi Selatan. Dan satu orang lainnya adalah warga asal desa Gedung Negara, Hulu Sungkai
"Dua pasien asal Kotabumi Selatan masing-masing berinisial K (51) berjenis kelamin laki-laki, dan N (63) seorang perempuan. Sementara untuk pasien asal Hulu Sungkai seorang perempuan berumur (62) berinisial R," terangnya.
Dengan bertambahnya kasus pada hari ini, menjadi penanda bahwasanya Lampung Utara belum benar-benar aman dari ancaman virus SARS-CoV-2. Hal itu dibuktikan dengan penambahan kasus sehari sebelumnya. Bahkan dari 10 orang pasien yang terpapar COVID-19 tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Maka sudah sepantasnya bila masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran dan memahami betapa penting penerapan protokol kesehatan. Salah satunya caranya, yakni dengan tetap melakukan prinsip 5 M.
"Tetap patuhi protokol kesehatan. Dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," pintanya.
Otomatis dengan bertambahnya kasus pada hari ini, total akumulasi kasus terkonfirmasi positif secara keseluruhan telah menyentuh angka dikisaran 1423 orang. Sementara untuk pasien yang dinyatakan selesai menjalani isolasi berjumlah 1189 orang.
"Dan untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19 berjumlah 44 jiwa," pungkasnya.