Tidak Ada Pengamanan Khusus di Lapas Gunungsugih Selama Natal dan Tahun Baru

Tidak Ada Pengamanan Khusus di Lapas Gunungsugih Selama Natal dan Tahun Baru
Foto: Riki Antoni/monologis.id

LAMPUNG TENGAH - Tidak ada kegiatan, maupun pengamanan khusus menyambut Natal dan Tahun baru di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunungsugih.

Hal itu dikatakan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Gunungsugih, Lukas Andriadi didampingi Kasubsi Registrasi Rebinmas, Made, saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Muda lndonesia (Basmi) di Lapas Gunungsugih, Lampung Tengah, Selasa (22/12).

"Kita tetap menjalankan tugas sesuai dengan protap yang ada. Dan tidak ada kegiatan dan pengamanan khusus. Namun, sepekan menjelang dan sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru, para pegawai dan staf tidak diberikan cuti. Hal itu agar para pegawai dan staf dapat ikut membantu pengamanan saat di hari libur tersebut," jelas Lukas.

Menurut Lukas, pihaknya menyambut baik kunjungan jajaran LSM Basmi ke Lapas Gunungsugih. Dimana, dengan adanya silaturahmi ini dapat mempererat jalinan kerjasama dan kemitraan antara LSM Basmi dengan pihaknya, khususnya dalam hal ikut serta mempublikasikan kegiatan yang ada di Lapas, agar apapun perkembangan kegiatan yang ada di Lapas dapat di ketahui oleh masyarakat dan khalayak ramai.

"Kita sangat menyambut baik, kunjungan silaturahmi jajaran LSM Basmi ke Lapas, tentunya kita berharap adanya jalinan kemitraan yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang," ungkap dia.

Di tempat yang sama, Kasubsi Registrasi dan Rebinmas Lapas Gunungsugih, Made menjelaskan bahwa pihaknya selama ini selalu menyambut, baik itu media maupun LSM yang bersilaturahmi ke Lapas.

Dirinya berharap dengan adanya silaturahmi pihak LSM Basmi akan menambah satu kemitraan dalam hal yang positif untuk membangun kepercayaan publik terhadap kinerja pihaknya dalam hal memberikan binaan kepada warga yang ada di Lapas Gunungsugih khususnya.

“Dengan semakin banyaknya jalinan kemitraan, berarti Lapas tidak menutupi apa yang selama ini menjadi tanda tanya masyarakat terkait bagaimana situasi dan keadaan warga binaan di dalam Lapas,” ujarnya.

"Namun, pihak kita selama masa pandemik COVID-19 selama ini, hanya membatasi kunjungan tatap muka bagi keluarga, namun hal-hal lainnya tetap berjalan seperti biasa. Dan dalam menyambut hari besar Natal dan libur tahun baru ini, kita tidak ada kegiatan dan hal khusus yang kita lakukan," terang Made. 

Dengan jumlah warga binaan keseluruhan sebanyak 641 orang, dimana 554 orang adalah Napi, dan 87 orang tahanan, di tambah 21 orang warga binaan perempuan. Semua menjadi satu di Lapas Gunungsugih. “Alhamdulilah sampai saat ini dari semua warga binaan itu, tidak ada yang terindikasi terpapar virus korona,” ungkapnya.

"Kita berharap dengan penerapan cara dan tindakan pihak Lapas dalam hal pencegahan penularan COVID-19 khususnya, dapat kita minimalisir. Tentunya kita juga berharap virus Corona ini cepat berakhir, agar pihak keluarga binaan dapat kembali berkunjung, dan bertatap muka seperti biasa," harap dia.