Tiba di Pelabuhan Bakauheni, Rombongan Suku Anak Dalam dan Petani Jambi Lakukan Aksi Jalan Kaki dari Merak ke Istana Negara

LAMPUNG SELATAN - Rombongan suku anak dalam (SAD) dan petani dari Provinsi Jambi yang akan melakukan aksi jalan kaki menuju istana negara, sudah sampai di pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung menuju pelabuhan Merak, Banten, sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (02/07).
Berdasarkan pantauan dan data yang di himpun oleh monologis.id, perwakilan SAD kelompok 113 dari Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi dan petani Jambi didampingi Ketua LSM Peduli Bangsa (PB) Mahyudin dan Ketua LSM Perkumpulan Reforma Agraria Nusantara (PRANA) Mawardi dan selaku kordinator aksi jalan kaki yaitu Utut Adianto.
Mereka berangkat dari Jambi menggunakan 1 unit mobil bus pariwisata dengan Nopol R 1717 PA dan 1 unit mobil komando Mitsubisi Cerry 1.5, dengan Nopal BG 8391 S. 23 orang menggunakan bus dan 3 orang naik mobil komando Cery pick up.
Adapun jumlah massa yang berangkat menuju istana negara Jakarta ada 26 orang. 7 orang perempuan, 3 orang anak perempuan, dan 16 orang laki-laki.
Selanjutnya mereka berangkat menuju pelabuhan Merak melalui dermaga 1 reguler Bakaueni menggunakan KMP Raja Basa 1. Tiba di Merak massa akan melakukan aksi long march menuju istana negara. Sementara bus pariwisata hanya mengantar sampai pelabuhan Bakauheni dan langsung kembali ke Jambi.
Rombongan tersebut meminta Menteri ATR atau BPN RI untuk membatalkan SK Perpanjangan HGU PT. BSU, PT. Asiatic Persada, karena masih berkonflik dengan masyarakat SAD dan Petani.