Terkait Aksi Terorisme, BEM KBM UNBAJA Minta Masyarakat Tenang Tapi Waspadai

SERANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Banten Jaya (KBM Unbaja) meminta masyarakat tetap tenang, waspada dan tidak mudah terprovokasi dalam menanggapi aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu (29/03) lalu.
Wakil Presiden BEM KBM Unbaja, Hamdan, meminta seluruh elemen bangsa untuk tidak terpecah belah, tetap bersatu, bahu membahu dalam melawan dan menumpas terorisme, karena terorisme adalah musuh bersama.
“Bom bunuh diri atau aksi teror adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan agama. Saya yakin, tidak ada satu agama pun yang membenarkan aksi terror,” kata Hamdan, Rabu (31/03)
Hamdan juga berpesan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan langkah-langkah terbaik guna menumpas jaringan terorisme hingga pada akarnya.
“Saya berpesan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan-tindakan hukum yang berlaku guna menumpas jaringan terorisme. Dan saya mendukung seluruh langkah tegas yang diambil aparat penegak hukum dalam menuntas jaringan terorisme di Indonesia. Agar kejadian seperti saat ini tidak terjadi lagi ke depannya,” ujarnya.
DIa menegaskan, BEM KBM Unbaja mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan tetap tenang dalam menyikapi segala isu-isu yang dapat memecah bangsa.
“Terakhir, kami atas nama BEM KBM Unbaja mengutuk keras atas peristiwa ini sebab tindakan teror ini sangat bertentangan dengan nurani dan kemanusiaan,” tutupnya.