Terbongkar, PKH Kabupaten Bekasi Bermasalah

BEKASI - Bareskrim Polri dan Kemensos mendatangi Kantor Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkait dugaan penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH).

Midih, Sekdes Sukakerta membenarkan bahwa Bareskrim Polri dan Kemensos RI telah melakukan investigasi dan melakukan penyidikan terkait beberapa laporan penerima manfaat.

Anto perwakilan Kemensos mengatakan,penyalahgunaan bantuan PKH yang di duga dilakukan pendamping sedang dalam pengembangan dari pihak penyidik.

“Jadi saya belum bisa berkomentar banya. Besok kita bersama dengan pihak Bareskrim Polri akan memanggil pendamping PKH di kantor Kementrian Sosial,” ujar Anto, Kamis (02/07).

Sementara, NH yang terdaftar sebagai PKH megaku setiap pencairan dirinya di telepon pendampjng PKH untuk mengumpulkan ATM PKH lalu menulis nama dan pin, saat pencairan bantuan, kemudian dicairkan.

Dugaan kecurangan dan pemotongan itu diduga sejak 2007 lalu. Bantuan itu terdiri ibu hamil Rp2,4 Juta, anak usia dini Rp2,4 juta, SD Rp900 Ribu, SMP Rp1,500.000 dan SMA Rp2 Juta, disabilitas berat Rp2,4 Juta dan lanjut usia Rp2,4 Juta.

Bantuan komponen diberikan maksimal untuk 4 jiwa dalam satu keluarga.