Tekan Pengangguran, Pemkot Bandarlampung Anggarkan Rp5 Miliar untuk Pembangunan BLK

BANDARLAMPUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) anggarkan Rp5 Miliar untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK)
Pembangunan tersebut merupakan langkah Pemkot Bandarlampung dalam menekan angka pengangguran. Pembangunan BLK itu ditujukan untuk membekali para pemuda dengan keterampilan sebelum masuk ke dunia kerja.
Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung, Dedi Sutiyoso, mengatakan bahwa BLK akan dibangun di daerah Telukbetung.
"Tahun ini kita mulai melakukan pembangunan Balai Latihan Kerja di daerah Teluk. Mudah-mudahan dua tahap pembangunan selesai," ujar Dedi Sutiyoso, Selasa (22-4-2025).
Untuk anggaran, Dedi mengatakan bahwa perkiraan mencapai Rp5 Miliar dan untuk luas bangunannya akan diinfokan kembali detailnya.
"Untuk luasnya belum tau nanti kita cek datanya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandarlampung, M. Yudhi, menegaskan pentingnya keberadaan balai latihan kerja sebagai solusi pengurangan pengangguran.
“Balai latihan kerja ini hasil sinergi dengan DPRD. Ini sangat penting untuk warga yang belum bekerja. Wali Kota Eva Dwiana sudah mengarahkan pembangunan ini melalui Dinas PU,” ujarnya.
Yudhi juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk potensi dukungan bantuan.
“Insyaallah, nanti akan ada bantuan dari kementerian, baik berupa peralatan maupun program pelatihan. Mereka tahu BLK ini jadi salah satu strategi menekan pengangguran di daerah,” tutupnya.
Perlu diketahui, tingkat pengangguran di Kota Bandarlampung mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen. Meskipun terjadi kenaikan, angka tersebut masih beririsan dengan pertumbuhan penduduk yang mencapai 1 persen.