Tekan Ilegal Fishing, Pemkab Tulangbawang Barat Aktifkan Patroli

TULANGBAWANG BARAT – Guna menekan maraknya tindak pelaku Illegal Fishing, Dinas Perikanan Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, mengaktifkan kegiatan Patroli.
“Pada tahun ini, penangkapan ikan dengan cara yang tidak sah atau Ilegal, marak terjadi di Tulangbawang Barat, tepatnya di bantaran aliran sungai Waykiri,” ungkap Rukiza selaku Kepala Bidang Tangkap dan Pembinaan Dinas Perikanan mewakili Kepala Dinas Perikanan Tulangbawang Barat, Senin (28/12).
Oleh karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Kepolisian, Kejaksaan, dan unsur terkait lainnya, akan melakukan Patroli Illegal Fishing yang rencananya dimulai pada 2021 dengan jadwal 2-3 kali Patroli dalam satu bulan.
Terkait titik rawan yang juga merupakan kawasan dilalui perairan baik Waykiri dan Waykanan, yakni Tiyuh (Desa) Karta, Gunungkatun Tanjungan, Gunungkatun Malai, Gedungratu, Panaragan, Penumangan, Menggalamas, Bandardewa, Pagardewa, Gunungterang, hingga Kartasari.
"Sejauh ini, berdasarkan jumlah laporan sudah ada peningkatan kesadaran hingga 70 Persen terkait Ilegal Fishing di tengah Masyarakat. Sehingga diharapkan dengan adanya patroli nantinya bisa lebih menekan dan menjaga wilayah Tulangbawang Barat dari kegiatan Illegal Fishing," imbuhnya.