Tebo Tingkatkan Kewaspadaan Karhutla

Tebo Tingkatkan Kewaspadaan Karhutla

TEBO - Bupati Tebo Sukandar memimpin pelaksanaan apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lapangan Eks. MTQ Perkantoran Pemkab Tebo, Jambi, Senin (06/07). Apel tersebut melibatkan gabungan personel TNI, Polri, Manggala Agni, Tagana, BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran.

Apel siaga karhutla dilaksanakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana karhutla dengan mengukur tingkat kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam menangani bencana.

Sukandar mengatakan, untuk menekan risiko karhutla semua pihak harus bekerja sama dengan baik.

"Agar terlaksana koordinasi antarinstansi dan lembaga dengan baik demi menekan karhutla, maka kekuatan yang ada harus berada di bawah satu komando dengan melibatkan instansi pemerintah, swasta, relawan serta masyarakat," ujarnya.

Antisipasi dan langkah nyata yang perlu diambil, menurut Sukandar seperti upaya preventif melalui penyuluhan dan sosialisasi, patroli rutin, serta sinergitas dari camat, danramil, Kapolsek, lurah, kades, babinsa, dan masyarakat.

Pada kegiatan tersebut dilakukan simulasi penanganan karhutla oleh petugas gabungan dari berbagai unsur dan serta prosedur penangkapan terhadap pelaku karhutla.

Ditempat yang sama Kapolres Tebo AKBP Abd.Havidz menegaskan tidak memberi ampun kepada para pelaku yang melakukan pembakaran, kami terus memberikan imbauan dan peringatan serta sosialisasi kepada masyarakat dengan mengaktifkan peran fungsi satuan sampai tingkat polsek.

'Namun jangan coba coba melakukan pembakaran lahan dan hutan, maka kami pastikan kami tindak!", tegas Kapolres

Terpisah Dandim 0416 Bute Letkol Inf Widi Rahman SH MH menyatakan akan bersinergi dengan Kepolisian dan masyarakat dalam penanganan dan penanggulangan Karhutla agar apa yang di harapkan dalam penekanan atau minimalisasi kebakaran lahan hutan akan tercapai sesuai harapan bersama.

"Kita semua berharap agar tidak ada lagi hotspot atau titik api kebakaran yang menimbulkan asap yang membahayakan kesehatan dan akibat kebakaran hutan lahan ini ekosistim jadi terganggu," ujar Dandim.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Syahlan, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Teguh Arhadi, staf ahli Bupati dan Asisten Sekda, Instansi Vertikal Dandim 0416 Bute, Kapolres Tebo, Kejari Tebo, para kepala OPD, para Camat se-kabupaten Tebo, para pimpinan perusahaan BUMN/ BUMD dan Swasta.