Takut Pegang Pasien Korona, Tenaga Medis Diberi Pelatihan

Takut Pegang Pasien Korona, Tenaga Medis Diberi Pelatihan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana

BANDARLAMPUNG-Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan khusus penanganan dan penanggulangan virus korona (covid-19), Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dengan terpaksa menggelar pelatihan penanganan covid-19.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat 3 April hingga Minggu 5 April 2020 itu berlangsung di Hotel Novotel Bandarlampung. Selain tidak ada tempat yang menerima juga dalam kondisi darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,  Reihana, membenarkan kegiatan tersebut.

Menurut Reihana acara tersebut sangat penting dan kondisi darurat yang sifatnya segera. “Kegiatan juga sudah mendapat izin dari pihak Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung,” ujarnya, Senin (06/04).

”Ini penting untuk melatih tenaga RS jangan sampai takut memegang pasien baik yang terdampak ataupun yang telah dinyatakan positif, tetap ikuti social distancing dan sudah izin Polda dan Polresta demi kepentingan pelayanan masyarakat, ini sifatnya darurat,” kata Reihana.

Reihana menegaskan bahwa, jika banyak Rumah Sakit (RS) di Lampung atau tenaga kesehatan yang takut memberi pelayanan pada pasien karena belum terlatih untuk ruang isolasi, dan petugas laboratorium yang belum terlatih cara pengambilan Swap secara benar.

Tentu dirasakan sifatnya urgen, maka, Hotel Novotel yang dipilih sebagai alternatif terakhir, sebab sudah tidak ada tempat lain dan karena sifatnya mendesak pelatihan tersebut digelar.

”Sudah tidak ada tempat yang bisa menerima,tidak bisa ditunda dan perlu tempat yang luas untuk physical distancing ini yang terpenting, kami juga juga ada pengawalan pihak Polresta, intinya kegiatan tersebut penting dan mendesak untuk peningkatan pelayanan bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 dan mengutamakan kepentingan masyarakat Lampung,” tandas Reihana.