Tak Mampu Lagi Berobat, Penderita Lumpuh Ketuk Hati Bupati Tulangbawang Barat

Tak Mampu Lagi Berobat, Penderita Lumpuh Ketuk Hati Bupati Tulangbawang Barat
Bahrudin penderita lumpuh warga Desa Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Foto: Rosid/monologis.id)

TULANGBAWANG BARAT – Akibat lumpuh yang dideritanya, Bahrudin (56) warga Tiyuh (Desa) Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung sudah satu tahun hanya terbaring di tempat tidur.

Hendri, keponakan Bahruddin mengatakan, kelumpuhan yang dialami sang paman berawal dari sakit punggung, hingga tak mampu bergerak

"Sampai saat ini paman kami Bahrudin terbaring di atas tempat tidur saja tidak bisa jalan (lumpuh) hingga tubuhnya kurus kering dan punggungnya lecet semua tidak bisa digerakkan karena terasa sakit," kata Hendri, Senin (10/1/2022).

Menurutnya, selama ini keluarga sudah berupaya mengobati pamannya ke beberapa rumah sakit, namun sampai saat ini masih tidak ada perubahan.

"Selain punggung, paman kami juga bermasalah di alat kelamin karena ini kan prostat harus di pakai selang kateter terus, nah ini sudah bolong parah," jelasnya.

Karena himpitan ekonomi, Bahrudin tidak mampu lagi membiayai pengobatannya ke Rumah Sakit. Kini dia hanya dapat pasrah, sembari berdoa untuk kesembuhannya. Pihak keluarga terpaksa merawat Bahrudin di rumah, tanpa dibantu alat kesehatan seperti infus.

"Mau bagaimana lagi keadaan seperti ini jika hendak dirawat di rumah sakit perlu biaya.  Saat ini saja kami masih bingung, sebab  jadwal kontrol paman kami ke rumah sakit di lampung tengah hari Kamis tapi bagaimana kami tidak ada uang," ungkap Hendri.

Selaku keluarga dia hanya bisa berharap kepada para dermawan, Pemerintah Tulangbawang Barat melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dapat membantu meringankan biaya pengobatan sang paman.

"Bapak Bupati Umar Ahmad, juga para dermawan, kami mohon bantuannya untuk kesembuhan paman kami kembali. Karena kami keluarga tidak mampu," tutupnya.