Susul Tegal, Tasikmalaya Lokal Lockdown

Susul Tegal, Tasikmalaya Lokal Lockdown
Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman, saat mengumumkan status lokal lockdown di wilayahnya.

TASIKMALAYA - Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman memutuskan untuk melakukan karantina wilayah atau lokal lockdown di Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Keputusan ini diumumkan Budi Budiman melalui akun Instagram pribadinya.

“Bahwa per hari ini Kota Tasikmalaya,  pasien positif  Covid-19 meningkat menjadi 5 orang. Adapun orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 251 dan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11 orang dan 1 pasien yang statusnya PDP meninggal dunia,” ungkap Budi Budiman, Sabtu (28/03).

Dirinya tidak mau mengambil resiko terkait kondisi tersebut.

Keputusan lock down diambil untuk mencegah semakin menyebarnya virus korona di Kota Tasikmalaya. Terlebih jika dibiarkan semakin banyak orang yang datang mudik ke Kota Tasikmalaya

Kebijakan lock down sendiri akan mulai dilakukan pada Selasa, 31 Maret 2020 mendatang.

Angkutan umum baik itu darat, kereta api dan udara dilarang untuk masuk ke dalam kota. Kendaraan pribadi yang melintas tanpa kepentingan yang mendesak dilarang dan diminta untuk memutar ke jalur lain.

Budi Budiman melalui siaran pers nya juga memberikan pesan agar warga masyarakat bekerja sama dan mentaati arahan pemerintah untuk menghindari kerumunan, menjaga pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun antiseptik, jaga jarak dengan orang lain dan diharapkan tidak keluar rumah kecuali mendesesak.

Sebelumnya, daerah yang dengan tegas menyatakan untuk lockdown adalah Kota Tegal selama 4 bulan sampai Juli 2020 mendatang.