Survei Media Global Poltracking, Elektabilitas Qudrotul-Hankam Tertinggi di Tulangbawang

TULANGBAWANG-Media Global Poltracking menggelar survey tingkat elektabilitas dan popularitas pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang pada Pilkada serentak 2024.
Hasilnya, elektabilitas paslon Qudrotul Ikhwan-Hankam Hasan memperoleh elektabilitas sebesar 49,19%, diikuti paslon Winarti-Reynata Irawan dengan 28,12%, serta pasangan Hendriwansyah-Danial Anwar yang mencatatkan 22,69%.
Ketua Divisi Media Global Poltracking, M. Kadir Hanafi, menjelaskan jika survei dilakukan dari 30 Oktober hingga 14 November 2024.
Survei ini dilakukan terhadap 1.600 responden yang tersebar di 15 kecamatan, dengan margin of error sebesar ±3% dan tingkat kepercayaan 95%.
"Kami menggunakan metode multi stage random sampling, memastikan data yang terkumpul representatif," ujar Kadir, Minggu (24-11-2024)
Dia menegaskan, elektabilitas ini bukan hasil akhir. Melainkan potret sementara dari preferensi masyarakat pada periode survei.
Survei ini juga mencatat tingkat dukungan berdasarkan gender, pasangan Qudrotul - Hankam sedikit lebih unggul dikalangan pemilih pria dengan 28,56%. Sementara pasangan Winarti-Reynata memiliki kekuatan di pemilih wanita, terutama di kelompok usia 36-45 tahun.
Populasi dan wilayah survei responden berasal dari 147 kampung dan 4 kelurahan di kabupaten Tulangbawang, yang mana mencakup wilayah urban hingga pedesaan. Kelompok usia menengah keatas (46-55 tahun) mendominasi, yaitu 26,3% dari total responden, sementara pemilih usia muda (17-25 tahun) mencatatkan persentase terendah, yakni 11,2%.
Hasil survei ini menggaris bawahi pentingnya pendekatan khusus kepada pemilih muda yang tampaknya masih rendah partisipasinya dalam menentukan pilihan.
Sementara, dari popularitas, paslon Winarti-Reynata Irawan memimpin dengan tingkat pengenalan publik mencapai 86,69%, diikuti pasangan Qudrotul-Hankam (75,44%) dan Hendriwansyah-Danial Anwar (70,56%).
Meski popularitas menjadi salah satu indikator utama, tingkat elektabilitas menunjukkan bahwa pengenalan tidak selalu berbanding lurus dengan pilihan masyarakat.
Akseptabilitas pasangan calon hasil survei, juga menunjukkan tingkat akseptabilitas masing-masing pasangan calon. Pasangan Qudrotul-Hankam memiliki tingkat kesukaan tertinggi dengan 58,56% dan tingkat ketidaksukaan terendah, hanya 2,69%. Hal ini mencerminkan pasangan ini paling diterima oleh masyarakat dibandingkan paslon lain.
Pasangan Hendriwansyah-Danial Anwar berada di posisi kedua dalam hal tingkat kesukaan dengan 44,06%, namun angka masyarakat yang menyatakan "tidak tahu" terkait pasangan ini cukup tinggi, yaitu 45,69%.
Sementara itu, pasangan Winarti-Reynata mencatat tingkat kesukaan sebesar 37,00%, namun memiliki angka ketidaksukaan yang lebih tinggi dibandingkan paslon lainnya, yakni 27,94%. Tingkat "tidak tahu" mereka berada pada 35,06%.
Tingkat akseptabilitas ini memberikan indikasi bahwa pasangan Qudrotul-Hankam memiliki keunggulan, baik dari segi penerimaan maupun persepsi positif masyarakat terhadap mereka.