Sudah Bayar DP, 30 Pedagang Tak Kebagian Lapak

BANDARLAMPUNG – Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Smep (KPPS) Suherman meluruskan pemberitaan monologis.id, edisi 14 Oktober 2021 yang berjudul: Pedagang Pasar SMEP Kebagian Lapak Semua. Menurutnya, masih ada sekitar 30an pedagang yang belum kebagian lapak.
"Justru kami para pedagang lama yang malah belum kebagian lapak. Padahal kami sudah bayar DP. Kami berencana akan mendatangi Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung," kata Suherman kepada monologis.id, Jumat (15/10).
Dia membeberkan, kenapa 30an pedagang bisa sampai tidak kebagian lapak. Itu karena pendataan Dinas Pasar saat itu tidak teliti. Pendataan yang dilakukan dua tahun lalu itu dilakukan sekali oleh petugas salar. Sehingga ada sejumlah pedagang yang saat itu tidak berdagang terlewatkan. Mestinya dilakukan verifikasi ulang.
"Anehnya, saat pengundian lapak Sabtu (09/10) lalu oleh Dinas Perdagangan, ada satu pedagang dapat dua lapak. Bahkan gilanya ada yang dapat lima lapak," ujar Suherman. Di sisi lain, ada 30an pedagang belum kebagian lapak. Ini jelas tidak adil.
Sementara itu, Koordinator Serikat Rakyat Mandiri Indonesia (SRMI) Lampung Badri menjelaskan, batalnya demo terjadi bukan karena seluruh pedagang kebagian lapak. Tetapi karena yang tidak kebagian lapak cuma sedikit. Sehingga jika dilakukan demo tidak memungkinkan.
"Tetapi kami tetap akan mendatangi Dinas Perdagangan. Jangankan 30 pedagang, satu pedagang pun yang tidak dapat lapak, tetap kami perjuangkan. Demi keadilan," tegasnya.
Tanggal 20 Oktober 2021 mendatang, rencananya Dinas Perdagangan akan memindahkan para pedagang. Namun, anehnya hingga saat ini sarana penunjang belum disiapkan, seperti air dan listrik.
Untuk itu Badri mendesak Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung untuk memberikan lapak kepada seluruh pedagang. Mendata ulang pedagang, yang ternyata di lapangan ditemukan kenyataan ada mendapatkan hingga lima lapak.
Badri juga kepada Monologis menunjukkan bukti pembayaran DP pembagian lapak yang saat itu dikelola PT Artha Prabu Developer. Itu artinya 30an pedagang itu benar benar pedagang pasar Smep.