Stok Darah PMI Lampung Menipis, Hanya Cukup Sehari

Stok Darah PMI Lampung Menipis, Hanya Cukup Sehari
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung, dr. Aditya M Biomed (Foto: Budi Bowo Laksono/monologis.id)

BANDARLAMPUNG – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung menipis di awal 2021. Salah satu penyebabnya karena jumlah pendonor berkurang di masa pandemi ini.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung, dr. Aditya M Biomed, mengatakan di masa pandemi seperti saat ini jumlah stok darah yang ada di PMI jumlahnya sangat menipis.

“Jika di hari normal, di PMI mampu untuk memenuhi kebutuhan selama empat hari kedepan. Namun, saat pandemi seperti ini, kebutuhan sehari sejumlah 100-120 kantong, terkadang kita tak mampu memenuhinya,” kata dia kepada monologis.id, Rabu (13/01).

Akibatnya, jika ada masyarakat yang membutuhkan darah harus mencari sendiri pendonornya. Pasalnya di masa pandemi seperti sekarang ini kelompok-kelompok pendonor rutin, takut menggelar acara donor darah.

“Stok darah kita menurun selama pandemi ini, karena masyarakat enggan mendonorkan darahnya mungkin karena takut. Padahal donor darah itu penting bagi kesehatan kita,” kata dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut melakukan donor darah pada masa pandemi COVID-19. Semuanya akan baik-baik saja, karena petugas PMI yang akan mengambil darah tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Masalah takut tertular COVID-19, kawan-kawan PMI pasti sudah melakukan sterilisasi sebelum menjalankan tugasnya, dan yang paling penting tetap menggunakan masker dan hand sanitizer saat mendonor darah," katanya.