Sikapi Polemik Natal Cup II Zona Aifat, Intelektual Maybrat Angkat Bicara

Sikapi Polemik Natal Cup II Zona Aifat, Intelektual Maybrat Angkat Bicara
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT – Pelaksanaan kompetisi Natal Cup zona Aifat Raya mengalami keterlambatan yang diduga kurangnya koordinasi antara antara panitia umum dan panitia lokal. Polemik itu berkembang di media online dan media sosial (medsos).

Intelektual Maybrat, Asal Aifat Raya, Herman Tubur mengaku prihatin dengan situasi tersebut.

"Pertandingan Natal Cup ll yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Maybrat dan difasilitasi oleh Pengurus KNPI adalah ajang pembinaan bakat dan minat olahraga bagi generasi muda Maybrat. Ajang ini adalah kegiatan yang perlu kita apresiasi. Sebab, Maybrat memiliki potensi generasi muda yang dapat dibina untuk menghasilkan prestasi," ujar Tubur melalui pesan WhatsApp yang diterima monologis.id, Minggu (20/12).

Menurutnya, apabila ada kendala yang dialami secara teknis dalam pelaksanaan kegiatan Natal Cup ll ini harus tetap disikapi dengan bijak dan panitia pelaksana harus segera mengambil langkah dan tindakan yang dapat memberikan solusi. Jika keadaan ini dibiarkan terus, maka akan menimbulkan ekses dan dampak yang luas serta berkepanjangan di Maybrat

Berangkat dari pernyataan Ketua Panitia Natal Cup II zona Aifat, Pius Baru, beberapa waktu lalu melalui media online, dirinya selaku intelektual Aifat Raya memahami bahwa secara operasional terkesan ada pembiaran oleh Panitia Pelaksana

"Idealnya setelah kejadian yang sedikit mengganggu kamtibmas di wilayah Kumurkek, panitia umum perlu segera melakukan kordinasi yang baik dengan panitia zona Aifat Raya dan pihak terkait agar kegiatan di natal cup zona aifat raya tetap dapat berjalan baik sampai selesai nanti sebagaimana berjalan di zona Ayamaru Raya dan Aitinyo Raya," tegasnya.

Ia berdalih bahwa tanpa kordinasi dan komunikasi yang baik, jika keadaan seperri ini dibiarkan terus tanpa ada kejelasan, maka akan menimbulkan ekses dan dampak yang luas, apalagi perlu disadari bersama pula bahwa Kabupaten Maybrat dalam beberapa tahun terakhir dihadapkan dengan situasi dan dinamika politik yang berdampak pada terhambatnya program pembangunan

"Natal Cup II ini merupakan moment yang baik untuk membangkitkan kembali semangat generasi muda, selain itu lewat kegiatan ini, geliat program pembangunan yang diwujudnyatakan dalam kegiatan-kegiatan pembinaan seperti Natal Cup II memberikan gambaran kepada public bahwa Kabupaten Maybrat telah siap berbenah diri dan siap bergerak maju untuk menata pembangunan ke arah yang lebih baik," ujarnya.

"Harapan saya, Natal Cup II ini dapat dijadikan moment dalam menyiapkan bakat-bakat generasi muda Maybrat. Saya sangat mengapresiasi kebijakan Bupati Maybrat, dan kinerja Panitia, terutama pengurus KNPI Maybrat yang telah mewujudnyatakan peran strategis KNPI sebagai organisasi kepemudaan yang tidak hanya sebuah nama atau symbol, namun lebih dari itu mampu melaksanakan program kerja yang benar-benar nyata dan dapat menyentuh generasi muda Maybrat secara menyeluruh di wilayah Maybrat," pungkasnya.