Sertijab Bupati ke Pj Bupati Maybrat, Bernhard Rondonuwu Diminta Jaga Stabilitas Keamanan dan Politik

Sertijab Bupati ke Pj Bupati Maybrat, Bernhard Rondonuwu Diminta Jaga Stabilitas Keamanan dan Politik
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat menggelar serah terima jabatan atau sertijab Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022, Bernard Sagrim dan Markus Jitmau ke Penjabat (Pj) Bupati Bernhard Rondonuwu di Gedung Samusiret Alun-alun Faitmayaf, Kumurkek,Maybrat, Papua Barat, Senin (29/8/2022).

Sertijab gihadiri Pj Gubernur Papua Barat melalui Asisten I Bidang Pemerintahan, Forkopimda Maybrat diantaranya, Dandim 1809, Kapolres, Ketua DPRD, Sekda, Sekretaris DPRD, Pimpinan OPD, serta seluruh ASN di lingkup Pemda Setempat.

Sertijab berlangsung melalui penandatanganan memori serah terima jabatan oleh mantan Bupati Maybrat dan Wakil Bupati bersama Pj Bupati Maybrat.

Pj Gubernur Papua, Paulus Waterpauw melalui Asisten I, Robert Rumbekwan dalam sambutan yang dibawakan menyampaikan terima kasih yang tulus dari Pemerintah kepada Mantan Bupati Bernard Sagrim dan Markus Jitmau atas jasa dan pengabdian selama menjabat sebagai Bupati Kabupaten Maybrat periode 2017-2022.

"Apa yang saudara berbuat telah kerjakan dan selesaikan selama ini saya percaya akan memberikan manfaat yang besar kepada pemerintah daerah dan warga masyarakat di Kabupaten Maybrat," ujar Rumbekwan.

Rumbekwan menyampaikan harapan kepada Pj Bupati Maybrat agar dalam kepemimpinan nanti supaya memperhatikan hal-hal sebagai berikut, menjaga situasi ketentraman dan ketertiban stabilitas politik dan pemerintahan, hindari juga kebijakan yang dapat menimbulkan konflik horizontal di masyarakat dan kontrak politik terhadap tugas-tugas pemerintahan, optimalkan ekonomi daerah melalui peningkatan efektivitas penggunaan anggaran dan mempererat proses penyerapan anggaran APBD tahun berjalan, mendukung dan menselaraskan program nasional pemerintah pusat di daerah, terakhir segera melaksanakan tugas seorang penjabat sebagaimana sebagaimana tertuang dalam keputusan menteri dalam negeri tentang tugas penjabat kepala daerah.

"Saya juga mengharapkan agar penjabat bupati harus segera membangun komunikasi dengan DPRD dan Forkopimda serta seluruh pimpinan OPD agar tata kelola pemerintahan menjadi lebih clear dan clean agar program program pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah," harap Rumbekwan.

Mantan Bupati Kabupaten Maybrat, Bernard Sagrim menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda dan masyarakat atas dukungan kepadanya bersama Wakil Bupati Markus Jitmau, dan mendiang Paskalis Kocu selama dua periode kepimpinan di Maybrat.

Sagrim juga berpesan kepada Forkopimda dan warga masyarakat Kabupaten Maybrat untuk bersinergi mendukung kepemimpinan Pj Bupati Maybrat. Ia berharap warga Maybrat tak boleh saling mengotak-otakan antar sesama, karena menurutnya harga termahal adalah persatuan dan kedamaian itu harus terjaga dengan baik.

Bupati Maybrat dua periode itu berharap Pj Bupati Maybrat selalu menjalin silaturahmi bersama semua stek holder di Kabupaten Maybrat.

"Di tempat ini tentunya saya berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan oleh semua pemangku kepemimpinan kepada saya dan Pak Markus Jitmau, sebelumnya Almarhum Pak Paskalis Kocu, semua itu saya terima kasih, kita semua dukung dalam doa supaya kabupaten Maybrat ini tetap aman damai dan kekeluargaan tetap dijaga,"ujar Sagrim.

Pj Bupati Maybrat, Bernhard Rondonuwu juga berterima kasih dari lubuk hatinya yang paling dalam kepada mantan Bupati Maybrat Bernard Sagrim dan Wakil Bupati Markus Jitmau atas kepemimpinannya di Maybrat.

Rondonuwo mengajak segenap Forkopimda dan warga masyarakat Kabupaten Maybrat saling mengasihi dan mendukung antara satu dengan yang lainnya.

"Yang namanya kerukunan itu adalah harga mati, karena kerukunan diantara kita adalah bagian terpenting dalam penyelenggaraan Kabupaten Maybrat,"kata Rondonuwo.

Ia berjanji akan menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Maybrat dengan baik sebagaimana prinsip-prinsip Aparatur Sipil Negara atau ASN di Kabupaten Maybrat demi kemakmuran rakyat. Ia berpandangan bahwa kemajemukan adalah hal yang prinsip dalam sebuah pembangunan, termasuk kesetaraan dan keterbukaan.

"Kesetaraan dan keterbukaan itu adalah bagian bagaimana kita bisa mendorong agar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan kemasyarakatan itu akan terwujud semakin cepat seperti yang sama-sama kita inginkan," tuntas Rondonuwo.

Pelaksanaan sertijab berlangsung sukses dengan pengawalan ketat aparat TNI Polri