Sering Dilintasi Kendaraan Milik Perusahaan, Akses Menuju SMP Negeri 2 Pekalongan Rusak Parah

Sering Dilintasi Kendaraan Milik Perusahaan, Akses Menuju SMP Negeri 2 Pekalongan Rusak Parah

LAMPUNG TIMUR - Warga keluhkan Ruas jalan yang menuju akses pendidikan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Pekalongan yang rusak parah, disebabkan oleh kendaraan pihak perusahaan yang melintasi jalan dengan menggunakan kendaraan yang tonase tidak sesuai dengan kelas jalan.

"Jalan ini di bangun oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung timur Karen ada sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Pekalongan. Supaya mempermudah bagi siswa yang akan berangkat menuju sekolah, serta dewan guru dan warga masyarakat yang akan keluar menuju pasar Pekalongan dan metro.'" ungkap warga yang enggan di sebutkan namanya.

Semenjak berdirinya Pabrik Padi (PP) Damai Abadi jalan ini jadi banyak kendaraan yang bermuatan tidak sesuai dengan kapasitas jalan .

"Kami masyarakat Dusun 7 desa Gondang Rejo kecamatan Pekalongan, merasa dirugikan oleh pihak pabrik padi, dulu jalan ini bagus setelah dibangun oleh pihak pemkeb, kini sudah rusak parah. Kami mengharapkan baik pemerintah desa atau pun pemkab sendiri bisa meninjau kembali surat ijin dari pemilik pabrik, kalau ada upaya pihak pabrik hanya menimbun jalan dengan menggunakan (sabes-red)."imbuhnya.

"Apa lagi kalau nanti sekolah sudah aktif kembali kasihan melihat anak yang akan berangkat sekolah," ungkpanya.

Menanggapi, adanya keluhan warga masyarakat Gondang Rejo kecamatan Pekalongan kabupaten Lampung timur, Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pijar Keadilan (Lamtim) cross cek kelapangan dan benar, bahwa jalan yang menuju ke sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Pekalongan rusak parah.

"Kami dari LSM dan kawan - kawan media sudah cross cek langsung kelapangan apa yang jadi keluhan warga dusun 7 desa Gondang Rejo kecamatan Pekalongan, jalan penghubung antar desa kondisinya rusak parah disebabkan oleh kendaraan pabrik yang tidak sesuai dengan kelas jalan yang ada," jelas Wahyudi sekretaris Pijar Keadilan (Lamtim). Sabtu 3/4.

"Pihak kami akan melaporkan kepada pihak terkait untuk permasalahan ini, baik dari perijinan atau dari dinas Pekerjaan Umum (PU), bahkan bila perlu ke bapak Bupati Lampung timur, mengingat akses jalan ini di peruntukan untuk siswa yang menjemput ilmu," tutup nya.

Sampai berita ini di publikasikan pihak penanggung jawab dari PP Damai abadi belum bisa di konfirmasi.(*)