Sempat Stag, Kasus Penambahan COVID-19 di Aceh Melesat

Sempat Stag, Kasus Penambahan COVID-19 di Aceh Melesat
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh. (Istimewa)

BANDA ACEH – Sempat mengalami pelambatan, jumlah kasus kasus terkonfirmasi positif infeksi virus korona (COVID-19) di Aceh dalam dua pekan terakhir justru melesat. Hari ini bertambah delapan orang, sehingga total kasus menjadi 77 orang.

Hal itu disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Sabtu (27/06).

Kedelapan orang itu, kata Syaifulah, KR (11) perempuan, KA (47) laki-laki, VA (34) perempuan. Ketiganya warga Banda Aceh. Lalu, EW (29) perempuan warga Aceh Tamiang,  CP (29) perempuan, DL (39) perempuan, AI (87) laki-laki dan MH (25) keempatnya warga Aceh Besar.

Sementara, hingga hari ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di seluruh Aceh sebanyak 2.260 orang.“Tidak ada penambahan ODP baru hari ini,” kata dia.

ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota saat ini sebanyak 43 orang. Sedangkan sebanyak 2.217 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP), sebanyak 121 kasus. Ada penambahan 2 kasus baru. PDP dalam perawatan rumah sakit rujukan COVID-19 kabupaten/kota saat ini, sebanyak 3 orang.

PDP di Aceh yang sudah sembuh sebanyak 117 orang. PDP yang meninggal dunia hanya 1 orang. PDP itu meninggal pada 26 Maret 2020.

Dari Jumlah kasus positif COVID-19 di Aceh termasuk bayi, balita, tenaga kesehatan, perawat, dan dua dokter.

“Pasien COVID yang sedang dirawat sebanyak 53 orang, sudah sembuh 22 orang, dan 2 orang meninggal dunia,” tutupnya.