Sembako Meroket, Bupati Ende Segera Gelar Operasi Pasar

Sembako Meroket, Bupati Ende Segera Gelar Operasi Pasar

ENDE–Ditengah terpaan wabah covid-19 menghantam Indonesia, harga barang sembako juga turut mulai merangkak naik. Hal inipun terjadi di sejumlah wilayah di tanah air termasuk di daerah Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur NTT.

Kondisi ini mulai menekan kesanggupan daya beli masyarakat.

Beberapa harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Pancasila itu mulai meroket seperti gula, bawang dan minyak goreng.

Mengantisipasi itu, Bupati Ende Djafar Achmad mulai mensiasatinya dengan rencana giat operasi pasar. Hal ini bertujuan menertibkan penjual agar tidak bebas menetukan harga jual barang sembako.

Operasi pasar dimaksud, kata dia, untuk melakukan pengecekan harga di pasar terkait kenaikan harga sembako baik di Pasar Mbongawani, Pasar Potuoando dan Pasar Wolowona.

“Saya sendiri akan turun crosschek, terkait kepastian pasar dalam menentukan harga jual barang sembako di tiga pasar dalam Kota Ende ini,” kata Dajafar, Jumat (03/04).

Menurutnya, operasi pasar dilakukan untuk mencegah agar pasar tidak bebas menentukan harga jual. Namun, dalam melaksanakan giat tersebut, Djafar mengingatkan agar tetap memikirkan soal teknis pelaksanaan operasi pasar.

Karena menurut dia, dalam giat tersebut tentunya pemerintah akan datang dengan jumlah personel yang banyak.

“Hal itu juga perlu kita pikirkan dan diantisipasi. Karena akan berpengaruh pada kerumunan massa. Ya pastinya, operasi pasar dalam kota akan tetap kita gelar dan laksanakan. Hanya kita perlu perencanaan yang matang, sehingga action kita tepat,” ungkapnya.