Semangat Bhakti Adhyaksa Membangun Integritas Pemberantasan Korupsi di Indonesia

BANDARLAMPUNG – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menilai tema peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 tahun ini 'Terus Bergerak dan Berkarya' sangat tepat.
“Bukan hanya menginspirasi, melainkan juga menjadi momentum dan pelecut semangat kita semua agar tidak pernah berhenti memberikan sumbangsih terbaik bagi negara ini dalam situasi dan kondisi apa pun, termasuk pada masa pandemi COVID-19,” kata Firli melalui keterangan resmi, Rabu (22/07)
Firli mengatakan, di usia lebih dari setengah abad, Korps Adhyaksa telah menunjukkan eksisitensi dan dedikasinya sebagai lembaga pemerintah yang melaksanakan kekuasaan negara dalam bidang penuntutan serta kewenangan lain, berdasarkan undang-undang.
“Kejaksaan sebagai pengendali proses perkara (Dominus Litis), mempunyai kedudukan sentral dalam penegakan hukum, karena hanya institusi Kejaksaan yang dapat menentukan apakah suatu kasus dapat diajukan ke pengadilan atau tidak berdasarkan alat bukti yang sah menurut Hukum Acara Pidana,” ungkapnya.
Kejaksaan juga merupakan satu-satunya instansi pelaksana putusan pidana (executive ambtenaar).
“Syukur Alhamdulillah, sejak awal KPK berdiri dan hingga saat ini, Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah mengirimkan putera puteri terbaik Korp Adhyaksa, jaksa-jaksa yang memiliki jiwa dan semangat Trapsila Adhyaksa, untuk membantu KPK dalam upaya memberantas korupsi yang telah berurat akar di negeri ini,” kata Firli.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu dirinya melantik enam jaksa penuntut umum KPK yang baru untuk memperkuat fungsi penuntutan. Dari penambahan tersebut, total jaksa penuntut umum yang menjadi bagian dalam KPK sebanyak 80 orang.
“Saya sangat yakin, jiwa Satya (kesetiaan bersumber pada kejujuran), Adi (kesempurnaan dalam bertugas) dan Wicaksana (bijaksana) sebagai cerminan dari Trapsila Adhyaksa, terpatri dalam hati sanubari setiap insan Adhyaksa termasuk Jaksa Penuntut Umum KPK, sehingga warga Korps Adhyaksa memiliki integritas tinggi serta terbiasa bekerja secara profesional di manapun mereka ditempatkan dan bertugas, para insan Adhiyaksa membawa semangat penegakkan hukum yang profesional, adil dan pasti dengan pedang keadilan,” ujarnya.