Seluruh Kepala Daerah di Jawa Barat Dukung PSBB Tingkat Provinsi

Seluruh Kepala Daerah di Jawa Barat Dukung PSBB Tingkat Provinsi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin rapat koordinasi bersama bupati/wali kota di Provinsi Jawa Barat, Rabu (29/04). Rapat sendiri dilaksanakan melalui video conference. Adapun bahasan utamanya adalah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat.

Sebanyak 17 daerah di Jawa Barat yang belum melaksanakan PSBB bersepakat agar PSBB dilaksanakan satu Provinsi mengingat kebutuhan sekaligus cara agar dapat memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19 di Jawa Barat. Terlebih Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Selain itu Jawa Barat juga provinsi yang langsung berbatasan dengan DKI Jakarta.

"Saya simpulkan bahwa kita menyepakati PSBB provinsi,” ujar Ridwan Kamil

Ridwan Kamil juga menyimpulkan bahwa PSBB tingkat provinsi merupakan kebutuhan di Jabar. Nantinya pengajuan PSBB ke Kemenkes dilakukan melalui satu surat dari gubernur.

“Menjadi kebutuhan, juga memudahkan birokrasi, sehingga cukup satu surat dari Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi (Jabar)," ujar Kang Emil, sapaanya.

Sementara itu Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengingatkan agar kebijakan PSBB harus diikuti dengan pengetatan di perbatasan untuk menghindari pemudik yang berasal dari zona merah

"Kami setuju dengan PSBB ini. Namun, kami berpendapat dengan tren penurunan kasus positif COVID-19, bukan berarti PSBB itu berhasil atau tidak. Yang perlu harus kita waspadai adalah perantau yang berasal dari zona merah. Jadi, harus diperketat lagi yang pulang kampung dari zona merah," ujar Herdiat.

Diakhir rapat, Ridwan Kamil agar para bupati/wali kota secara gencar melakukan sosialisasi di media masa sampai ke tingkat RT/RW mengenai rencana PSBB ini

"Kemudian dari hari ini sampai Selasa (5/5) minggu depan, saya titip kepada bapak/ibu bupati/wali kota agar sudah melakukan sosialisasi di media massa, di RT/RW tentang apa itu persiapan PSBB di wilayahnya masing-masing supaya dapat pengkondisian di masyarakat," pungkas Kang Emil.

Berdasarkan pantauan monologis.id data pasien positif di Jawa Barat pada Kamis (30/4) pukul 10.43 WIB mencapai 1009 kasus dengan total 107 pasien telah dinyatakan sembuh. Adapun orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 8.597 dan 1.900 pasien dalam pengawasan (PDP).