Seluruh Aparatur Desa di Tulangbawang Barat Tercover BPJS Kesehatan
TULANGBAWANG BARAT – Sebanyak 1.325 aparatur tiyuh (desa) dari 93 tiyuh definitif dan 7 tiyuh persiapan se-Tulangbawang Barat, Lampung, mendapat jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan cabang Metro.
Hal tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) oleh Pemkab Tulangbawang Barat bersama BPJS cabang Metro yang disaksikan langsung oleh Bupati Umar Ahmad.
Dari pantauan monologis.id, kegiatan MoU tersebut berlangsung di Brogo Cottage, Kompleks Islamic Center, Kelurahan Panaraganjaya, Tulangbawang Tengah, Rabu (26/01).
Acara penandatanganan tersebut dilakukan antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulangbawang Barat dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Metro.
Menurut Umar Ahmad, perjanjian kerjasama ini dimaksudkan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada, dan mensinergikan serta mendukung dalam rangka penyelenggaraan program jaminan kesehatan Nasional agar dapat berjalan secara efektif, efisien dan terkoordinasi.
"Perjanjian kerjasama ini untuk mempertegas dalam upaya yang telah kita lakukan bersama, dan saya memohon kepada camat serta kepala tiyuh untuk dapat menyosialisasikan ini ke warga, bahwa RSUD Tulangbawang Barat pula mulai hari ini telah menandatangani perjanjian kerjasama dan sudah siap melayani pasien BPJS," kata Umar Ahmad didampingi Plt Asisten I bidang pemerintahan Sofyan Nur.
Terkait aparatur pemerintah tiyuh yang mendapat jaminan kesehatan terdiri dari 100 orang kepala tiyuh atau kades, 100 orang juru tulis, 300 orang kaur, 300 kasi, dan 525 kepala suku, yang tersebar pada 9 kecamatan.
"Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan kedepan dalam hal pelayanan jaminan kesehatan baik bagi warga dan aparatur tiyuh dapat berjalan optimal," kata Umar.