Selain Hambur-hamburkan Anggran, Komak Tuding Pelayanan RSUDAM Buruk

BANDARLAMPUNG - Konsorsium
Anti Korupsi (Komak) Lampung menuding pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul
Moeloek (RSUDAM) sangat buruk khususnya bagi pasien BPJS.
Komak menilai, kondisi ini menjadi salah satu dasar indikasi
RSUDAM sebagai badan layanan umum milik Pemerintah Provinsi Lampung lebih
mengutamakan keuntungan semata dan bersifat matrialis.
"Hal yang wajar jika pihak RSUDAM lebih cenderung
membajak anggaran yang diduga secara berjemaah ketimbang memprioritaskan
pelayanan sebagai rumah sakit bertype A" ungkap Ketua Presedium Komak
Lampung, Ichwan, kepada wartawan, Sabtu (17/12/2022).
Menurutnya hal tersebut dapat dilihat dari komentar sejumlah
warga melalui ulasan dalam laman rating google hanya mendapat nilai 3, dengan
kebanyakan keluhan pelayan yang buruk khususnya pasien yang menggunakan BPJS.
"Pemerintah melalui APBD sudah menggelontorkan anggaran
mencapai ratusan milyar untuk mencover semua kebutuhan mulai dari fasilitas
gedung, sarana dan prasarana, obat-obatan, peralatan medis, makan minum dan
sebagainya terkesan mubazir dan hanya jadi ajang bancakan saja" tutur
Ichwan.
Sementara itu dalam ulasanya akun Khoirur Rozikin11
mengatakan "Saya kecewa dgn rs ini lamanya penanganan dan ditunda tunda
karena kami pakai bpjs, sedangkan jarak kami ke rs 6 jam,selama 2 malem
minep ngurus administrasinya trus hari ketiga disuruh pulang karena alasan yg
menurut saya tidak sesuai, dan seminggu kemudiann sama seperti ini lagiii
diundur lagi, astaghfirulloh"
Warga lain dengan akun Wahyudi Eko Saputra menuturkan
"Buruk.....buruk ...sangat burukkkkkk. Pelayananya trutama pendaftaranya
kurang sopan, bernada tinggi, sombong, sangat songong kl salah dikit dimarahi
apa salahnya kl ngomong nadanya yg ramah, kami disitu bayar bukan gratis
walaupun pke BPJS, kami mo berobat bukan untuk dimarahi, yg sakit tambah
sakit Sangat buruk"