Sekolah Terancam Tutup, Kinerja Kepala SMAN Karya Penggawa Harus Dievaluasi

Sekolah Terancam Tutup, Kinerja Kepala SMAN Karya Penggawa Harus Dievaluasi

PESISIR BARAT-Masyarakat Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Pesisir Barat, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera mengevaluasi kinerja Kepala SMAN Karyapenggawa yang dinilai tidak mampu melaksanakan tugas dengan maksimal. 

Tokoh masyarakat setempat, Hendrik Gunawan, mengungkapkan bahwa masyarakat mulai mengkhawatirkan SMAN Karyapenggawa yang terancam tutup.

Pasalnya, Kepala SMAN Karyapenggawa, Zayani, dinilai tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga berdampak terhadap merosotnya minat dan jumlah pelajar yang bersekolah disekolah tersebut.

“Dari tahun ke tahun minat siswa menurun, bahkan di Tahun Ajaran 2025/2026 siswa Kelas X hanya 21 orang dan 5 diantaranya sudah mengundurkan diri,” ungkap Hendrik, Rabu (30-7-2025).

Atas kondisi tersebut, tak pelak membuat masyarakat prihatin mengingat sekolah tersebut merupakan sekolah tingkat menengah atas satu satunya yang ada di Kecamatan Karyapenggawa dan dengan jumlah murid setiap tahunnya terus menurun, tidak menutup kemungkinan pada akhirnya tidak ada lagi satupun pelajar di wilayah tersebut yang ingin menimba ilmu di SMAN Karyapenggawa.

“Untuk ruang belajar di SMAN Karyapenggawa ini ada sembilan, yang seharusnya untuk kelas X ada tiga kelompok belajar, begitu juga dengan kelas XI dan XII bisa dibagi tiga kelompok. Ini yang terjadi bagaimana bisa membagi jadi tiga kelompok, jumlah siswanya saja hanya belasan tidak mencapai 20 orang,” jelas Hendrik.

Karenanya Hendrik meminta agar Pemprov Lampung melalui OPD terkaitnya segera mengambil langkah tegas dengan mengevaluasi ulang kinerja Kepala SMAN Karyapenggawa.

 “Kepala SMAN Karyapenggawa wajib diganti, sebagai masyarakat kami tidak ingin sekolah ini tutup karena tidak ada lagi pelajar yang mau sekolah di SMAN Karyapenggawa,” pungkas Hendrik.