Sekdaprov Sebut Kemantapan Jalan di Lampung Capai 75 Persen

BANDARLAMPUNG - Sekretaris
Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan bahwa
pemerintah terus melakukan pembangunan, termasuk dalam bidang infrastruktur.
Sekdaprov menyebutkan, saat ini kondisi kemantapan jalan
Provinsi Lampung sebesar 75%.
“Namun demikian, Provinsi Lampung memiliki tantangan terkait
infrastruktur di sejumlah daerah. Sekdaprov mencontohkan kondisi kemantapan
jalan di beberapa daerah Kabupaten seperti Waykanan (37%), Tulangbawang Barat
(40%) dan Lampung Utara (33%),†ujar Fahrizal saat membuka Rapat Kerja Daerah
dan Seminar Nasional DPD Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Lampung, di
Ballroom Hotel Horison, Selasa (16/05/2023).
Melalui tema seminar nasional “Sinergitas Stakeholder Dalam
Pembangunan Infrastrukur Transportasi Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045â€, dapat diketahui bahwa transportasi
menjadi salah satu sektor yang berperan penting untuk mewujudkan visi Indonesia
Emas di Tahun 2045.
Oleh karenanya, saat ini pemerintah terus melakukan
penguatan aksesibilitas daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan,
melaui program tol laut, bandara perintis yang dilakukan agar pertumbuhan
perekonomian merata di seluruh pelosok Nusantara.
Lampung sebagai penghasil utama di sektor pertanian dan
perkebunan dan dikenal sebagai sentra produksi nasional yang mendukung
ketahanan pangan nasional serta mendukung perekonomian nasional, didukung oleh
jalan-jalan kabupaten dan provinsi. Namun di sisi lain, daerah di Provinsi
Lampung memiliki anggaran yang terbatas guna menangani infrastruktur di
daerahnya.
Oleh karenanya Pemerintah Pusat mengeluarkan Instruksi
Presiden (Inpres) 3/2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan
Daerah. Sekdaprov menjelaskan, salah satu isi di dalam Inpres tersebut bahwa
APBN bisa digunakan untuk pembangunan jalan daerah yang terhubung dan
terintegrasi dengan kawasan/sentra ekonomi.
"Jadi pusat sudah melihat, tidak imbang antara
kewenangan daerah untuk meningkatkan PAD-nya dengan beban tugas harus menangani
infrastruktur, sehingga ketika Presiden melihat ke lapangan, (penanganan
infrastruktur) diambil alih," terang Sekdaprov.
Di akhir sambutannya, Sekdaprov menyampaikan harapan
Gubernur agar kegiatan ini dapat menghasilkan rumusan konstruktif sehingga
menjadi masukan agar ke depan Lampung bisa menjadi lebih baik lagi.
Hadir dalam kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 peserta
ini, Ketua Umum DPP Perkindo Nunus Nugroho, Ketua DPD Perkindo Lampung Catur
Prasetya Hadi, Para Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta.