Sekdaprov: Peristiwa Isra Miraj Mengandung Hikmah yang Relevan dalam Kehidupan

BANDARLAMPUNG – Pemerintah
Provinsi Lampung menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023
M dan HUT ke-59 Provinsi Lampung , Selasa (21/2/2023).
Peristiwa Isra Miraj mengandung hikmah yang selalu relevan
dalam kehidupan, baik sebagai umat, bangsa, maupun sebagai masyarakat yang
mendambakan kemajuan, perdamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan.
“Peringatan serta pemaknaan Isra dan Miraj bukan semata-mata
untuk mengingat peristiwanya saja. Namun, lebih pada bagaimana kita merekam berbagai pengalaman
spiritual yang dialami Nabi Muhammad SAW
dengan dua peristiwa, yakni
perjalanan horizontal dari Masjidil
Haram ke Masjidil Aqsha, serta perjalanan
vertikal dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha,†ujar Sekdaprov
Lampung Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Arinal Djunaidi.
Perjalanan Isra atau horizontal dan Miraj atau
vertikal memiliki hikmah,
dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya
serta masyarakat adil dan makmur.
“Isra Miraj menjadi sebuah hikmah yang menuntut umat Islam
untuk menjalankan hidupnya di dunia secara seimbang, mengendalikan diri dan
berjuang untuk melakukan amar maruf nahi munkar, termasuk dalam melaksanakan
tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Provinsi Lampung,†kata
Fahrizal.
Dia juga menyebutkan bahwa sebagai wujud dari komitmen
pembangunan dibidang keagamaan, saat ini Pemerintah Provinsi Lampung telah mulai melaksanakan pembangunan Masjid
Raya yang peletakan batu pertamanya telah dilaksanakan pada tanggal 20 Februari
2023 lalu.
"Alhamdulillah, kemarin telah dilaksanakan peletakan
batu pertama pembangunan Masjid Raya. Pembangunan masjid ini juga meneladani Rasulullah SAW, ketika beliau sampai di kota Madinah dalam rangka hijrah,
hal pertama yang dilakukan adalah membangun masjid," lanjutnya.
Pembangunan masjid tersebut menunjukkan betapa pentingnya
fungsi masjid bagi umat muslimin karena masjid merupakan pusat kegiatan umat
Islam bukan hanya untuk ibadah tapi juga untuk kegiatan kemasyarakatan lainnya.
"Untuk itu, saya mohon doa agar pembangunan masjid
tersebut dapat berjalan dengan lancar. Dengan targetnya di akhir tahun 2024
insyaallah sudah selesai dibangun sehingga di tahun 2025 masjid tersebut sudah
bisa digunakan untuk beribadah," harap Sekdaprov.